Los Angeles (antarasulteng.com) - Jumlah kasus penyakit ginjal kronis global yang disebabkan oleh polusi udara mencapai lebih dari 10 juta setiap tahun menurut hasil studi baru yang disampaikan di American Society of Nephrology Kidney Week 2017 pada 31 Oktober-5 November di New Orleans, Louisiana.
Para peneliti dari Clinical Epidemiology Center di Virginia Saint Louis Health Care System sebelumnya menggambarkan hubungan antara peningkatan gangguan partikel halus dan risiko perkembangan penyakit ginjal kronis (Chronic Kidney Disease/CKD).
Dalam penelitian terkini, para periset menggunakan metodologi studi Beban Penyakit Global dalam riset terkini untuk memperkirakan beban penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa bebannya sangat beragam berdasarkan geografi, dengan nilai yang lebih tinggi terlihat di Amerika Tengah serta Asia Selatan.
"Polusi udara mungkin setidaknya menjelaskan peningkatan kejadian CKD dengan asal yang tak diketahui di banyak wilayah di seluruh dunia. Dan kenaikan Mesoamerican nephropathy di Meksiko dan Amerika Tengah," kata pemimpin peneliti Benjamin Bowe dalam satu siaran pers yang dikutip kantor berita Xinhua. (skd)
Berita Terkait
Rekomendasi pola makan untuk menjaga kesehatan ginjal
Selasa, 19 Maret 2024 9:05 Wib
Periksa fungsi ginjal dan urin efektif cegah penyakit ginjal kronis
Jumat, 23 Februari 2024 14:27 Wib
"Finerenone" jadi obat baru tangani penyakit ginjal kronis
Senin, 15 Januari 2024 15:43 Wib
KPAI apresiasi pemberian santunan korban gagal ginjal akut progresif atipikal
Minggu, 1 Oktober 2023 6:54 Wib
Presiden Jokowi setujui pemberian bantuan untuk korban gagal ginjal akut
Kamis, 28 September 2023 10:51 Wib
Kemenkes: Tren penyakit ginjal kronik bergeser ke usia produktif
Rabu, 8 Maret 2023 20:32 Wib
Dinkes Tangsel hentikan sementara penggunaan obat Praxion
Kamis, 9 Februari 2023 22:20 Wib
Kemenkes: Pasien ginjal akut meninggal konsumsi obat Praxion
Senin, 6 Februari 2023 10:15 Wib