Pemkab Banggai dan PLN sebut pembangunan SUTT 150 KV rampung pada 2027

id Pemkab Banggai ,Pembangunan SUTT 150kv,Listrik di Banggai,Kabupaten Banggai ,Sulawesi Tengah

Pemkab Banggai dan PLN sebut pembangunan SUTT 150 KV rampung pada 2027

Wakil Bupati Banggai (kanan) Furqanuddin Masulili. ANTARA/HO-DKISP Banggai

Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dan PT PLN (Persero) menyebutkan pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Ampana–Bunta akan rampung pada tahun 2027.

Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili di Banggai, Jumat, menegaskan pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap proyek tersebut.

“Karena listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, maka kita semua harus bergerak cepat untuk mendukung rencana pembangunan ini,” katanya.

Menurut dia, pasokan energi listrik di Kabupaten Banggai sangat dinantikan masyarakat, tidak hanya di perkotaan maupun pelaku usaha industri, tetapi juga hingga pelosok.

Ia mengatakan pemerintah daerah segera menindaklanjuti permintaan PLN dengan mengoordinasikan camat, lurah dan kepala desa yang wilayahnya dilalui jaringan transmisi itu.

“Kami langsung bergerak untuk mengkoordinasikan begitu menerima surat dari Manajer PLN Unit Induk Pembangunan, agar proyek ini bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari infrastruktur ketenagalistrikan strategis yang akan menopang pasokan tenaga listrik di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai dan sekitarnya.

Selain itu, ia menyampaikan pentingnya sosialisasi rencana pembangunan ini karena akan banyak sekali titik-titik di berbagai kecamatan/desa yang akan terdampak pembangunan ini.

Pembangunan SUTT 150 KV akan dilakukan di sejumlah wilayah yaitu, SUTT 150 KV Bunta-Luwuk dan SUTT 150 KV Toili-Ampana.

Ia menjelaskan pembangunan SUTT 150 KV ini bertujuan untuk menjadikan jalur baru evakuasi daya dari PLTA Poso dan memaksimalkan utilitas Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) Luwuk.

Asisten Manajer Keuangan, Perizinan, Pertanahan,dan Umum PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah, Yanwar Habib menyampaikan bahwa pembangunan meliputi dua jalur utama, yakni Toili-Ampana dan Bunta-Luwuk.

“Pengadaan lahan ditargetkan tuntas pada 2025, sementara penyelesaian konstruksi direncanakan selesai pada 2027,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk jalur Toili-Ampana, transmisi akan melintasi tiga kecamatan di Banggai, yaitu Toili, Moilong dan Nuhon dengan total sembilan desa, serta tiga kecamatan di Kabupaten Tojo Una-Una, yakni Ratolindo, Ampana Tete, dan Ampana Kota dengan total 20 desa. Jalur ini akan menggunakan 375 tiang penegang.

Sementara jalur Bunta–Luwuk melewati tujuh kecamatan di Banggai, yakni Bunta, Nuhon, Lobu, Pagimana, Luwuk Utara, Luwuk, dan Luwuk Selatan, dengan total 56 desa. Jumlah tiang penegang yang akan dipasang sebanyak 343.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.