Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah memastikan program ketahanan pangan di daerah itu mendapatkan dukungan penuh dari lintas sektoral seperti Kejaksaan, TNI dan Polri.
Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Rarampadende, Selasa, mengatakan salah satu program ketahanan pangan dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Sigi adalah jaksa mandiri pangan.
"Alhamdulillah pemerintah daerah sudah diberikan kepercayaan untuk menjadikan Kabupaten Sigi menjadi salah satu wilayah pangan," katanya.
Ia menuturkan, Kejaksaan Negeri Sigi hingga saat ini terus membantu dalam hal percepatan swasembada pangan yang ada di Kabupaten Sigi khususnya komoditas jagung dan beras.
"Bentuk dukungan pemerintah daerah dalam program jaksa mandiri pangan ini seperti kami menyiapkan lahan dan kelompok tani yang ada untuk mengawal tanaman jagung tersebut hingga panen, sementara untuk bibit itu dari kejaksaan," ucapnya.
Menurut dia, untuk pendampingan selama perawatan tanaman jagung tersebut akan melibatkan petani dan penyuluh pertanian di Dolo Barat.
"Tidak mungkin dari kejaksaan yang memeriksa dan merawat secara langsung tanaman jagung ini setiap harinya, jadi kami memakai struktur pemerintahan yang ada membantu kerja-kerja kejaksaan, maka itulah gunanya kolaborasi antara kejaksaan dan pemerintah daerah setempat," katanya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Nuzul Rahmat mengapresiasi kepedulian pemerintah Kabupaten Sigi yang bekerja sama dengan pihak aparat penegak hukum khususnya kejaksaan setempat dalam pelaksanaan program jaksa mandiri pangan.
"Prospek pertanian di Kabupaten Sigi sangat baik tempatnya dengan berbagai komoditas terutama pangan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat bisa dapat terpenuhi seperti padi, jagung, dan lain sebagainya sehingga ke depan bisa menjadi hal lebih baik lagi," katanya.
Ia mengemukakan, selama program jaksa mandiri pangan akan melibatkan pemerintah daerah, penyuluh pertanian, petani dan masyarakat untuk melanjutkan program ketahanan pangan tersebut.
"Untuk lahan penanaman jagung di Kabupaten Sigi ini, kami bekerja sama Kejari Sigi dengan Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura setempat terkait wilayah mana dan tanaman yang cocok untuk mendukung ketahanan pangan, sehingga lahan pertanian di Rarampadende ini cocok untuk ditanami komoditas jagung dengan luas 1,5 hektare," ujarnya.
Nuzul berharap ke depan masyarakat dibantu aparat desa, dan tenaga penyuluh pertanian semua bisa pro aktif membantu program jaksa mandiri pangan sebagai bentuk komitmen mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sigi.
"Untuk saat ini memang prioritas dan diutamakan adalah makanan pokok berupa jagung dan beras, karena memang masa panen jagung ini cukup cepat dibandingkan tanaman lainnya dan harganya sudah ditetapkan dari pemerintah pusat," katanya.
