BRIDA Kota Palu dorong inovasi OPD untuk tingkatkan pelayanan publik

id Pemkot Palu,Inovasi perangkat daerah ,Efektivitas pelayanan publik,Sulawesi Tengah

BRIDA Kota Palu dorong inovasi OPD untuk tingkatkan pelayanan publik

BRIDA Kota Palu menggelar presentasi inovasi perangkat daerah Kota Palu untuk mendorong peningkatan kinerja, efisiensi layanan publik, dan penguatan budaya inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Palu. ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendorong peningkatan inovasi di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai upaya meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan penguatan budaya inovasi.

“Sebagai bagian dari upaya mendorong peningkatan kinerja, efisiensi layanan publik, dan penguatan budaya inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Palu, BRIDA menggelar presentasi inovasi perangkat daerah Kota Palu,” kata Kepala BRIDA Kota Palu Moh. Akhir Armansyah di Palu, Kamis.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah kota dalam melaksanakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan Inovasi Daerah.

Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan setiap perangkat daerah dapat terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami memberikan ruang dan apresiasi bagi setiap OPD untuk menampilkan ide-ide kreatif yang berdampak nyata. Dari 45 inovasi yang masuk, kami melihat banyak gagasan yang potensial untuk diimplementasikan lebih luas,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti 45 inovasi dari 25 OPD yang setelah melalui seleksi administrasi dan penilaian awal, 14 inovasi terbaik dari 10 OPD terpilih untuk melanjutkan tahap presentasi dan penilaian akhir.

Proses presentasi dilakukan di hadapan tim juri yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan perwakilan pemerintah daerah. Sementara penilaian difokuskan pada aspek kebaruan, kebermanfaatan, keberlanjutan, serta potensi replikasi inovasi di unit kerja lain.

Ia menyebut, beberapa inovasi yang masuk dalam 14 besar mencakup berbagai bidang, termasuk layanan publik berbasis digital, pengelolaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

Menurut dia, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran dan kolaborasi antar-OPD, memungkinkan perangkat daerah saling bertukar gagasan dan memperkuat sinergi untuk mewujudkan Kota Palu yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan.

Ia juga menegaskan pihaknya akan terus mendampingi dan memfasilitasi pengembangan inovasi daerah, termasuk mendorong pendaftaran inovasi melalui portal Innovative Government Award (IGA) Kementerian Dalam Negeri serta memperkuat ekosistem riset dan inovasi di tingkat daerah.

“Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berhenti pada kompetisi, tetapi akan kami dorong menjadi inovasi yang terimplementasi secara nyata untuk kesejahteraan masyarakat Kota Palu,” katanya.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.