Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan sebanyak 100 paket logistik berupa makanan cepat saji untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Dalam situasi tanggap darurat, kebutuhan logistik sangat mendesak, karena warga terdampak belum bisa menyajikan makanan secara mandiri akibat peralatan memasak tidak ada," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu Susik dihubungi dari Palu, Minggu.
Ia menjelaskan dalam situasi darurat, prioritas layanan dilakukan yakni pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana. Hal itu menjadi alasan Pemkot Palu memilih makanan cepat saji disalurkan kepada korban banjir dan tanah longsor.
Adapun 100 paket logistik tersebut terdiri atas roti kaleng, susu kemasan botol, mi instan, roti dalam kemasan, susu, kue krim, dan kue susu masing-masing 100 buah, serta air mineral kemasan 50 dus.
"Bantuan logistik disalurkan di lima titik bencana Padang Pariaman," ujarnya.
Ia mengemukakan, langkah itu sebagai bentuk komitmen Pemkot Palu mendukung upaya percepatan penanggulangan bencana, sekaligus saling menguatkan antardaerah saat terjadi bencana.
Menurut dia, Kota Palu tujuh tahun yang lalu pernah terpuruk akibat dampak bencana alam dahsyat yakni tsunami, gempa, dan likuefaksi hingga terjadi penjarahan di mana-mana karena tidak ada bahan makanan.
"Kami pernah merasakan penderitaan seperti ini. Masuknya relawan dari berbagai daerah dan bantuan pemerintah memberikan harapan baru bagi warga yang terdampak," tutur Susik.
Ia berharap hadirnya bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak dapat mempercepat upaya penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat.
"Kami turut prihatin atas bencana ini dan kami berharap masyarakat yang menjadi korban bencana tetap tabah menjalani ujian ini," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa selain bantuan logistik, Pemkot Palu juga menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp300 juta, diserahkan kepada Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis untuk dimanfaatkan memenuhi kebutuhan warga terdampak.
"Mungkin nilai bantuan itu tidak seberapa. Tetapi paling tidak, dapat meringankan beban mereka. Kami berharap situasi di Aceh, Sumut, dan Sumbar lekas pulih," kata dia.
