Nasdem Sulteng Kembangkan Pertanian Berbasis Wisata Pendidikan

Palu, (Antarasulteng.com) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Tengah mengembangkan pertanian berbagai komiditas dengan konsep wisata pendidikan untuk pemberdayaan masyarakat dan kader partai politik tersebut.

"Kebun dalam rangka pertanian ini merupakan ide kolektif pengurus DPW Nasdem yang pada akhirnya diusulkan ke Ketua Nasdem Sulteng Ahmad M Ali untuk dikembangkan," ungkap Ketua Petani Nasdem Sulteng Mansur M Yahya di DPW Nasdem Sulteng, Senin.

Mansur menyebut pada 12 Agustus 2016, Nasdem melakukan penanaman perdana di kebun wisata pendidikan "education tourism" di Kabupaten Donggala.

Ia menguraikan pengembangan pertanian bertema wisata dan pendidikan di Desa Tibo Kecamatan Sindue Tambusabora di atas lahan seluas 20 hektare. 10 hektare ditanami Durian Mentega dan Lengkeng 300 pohon, mangga 500 pohon, buah naga merah, nanas dan rambutan.

"Kami melibatkan 10 petani di kecamatan tersebut untuk mengembangkan pertanian dengan jenis tersebut," katanya.

Kemudian di Kabupaten Sigi terdapat tiga kecamatan pengembangan pertanian meliputi Kecamatan Dolo dengan luas lahan empat hektare jenis pertanian buah naga merah sebanyak 12.000 pohon.

"Kebun buah naga merah ini ditanam sekitar bulan Maret 2017, Alhamdulillah sekarang sudah panen dengan hasil empat ton," sebutnya.

Kemudian, Kecamatan Kulawi terdapat 30 hektare lahan untuk pengembangan dua komiditas, yakni durian terdiri atas durian kingpok dan durian musangking serta cingkeh.

Selanjutnya, Kecamatan Biromaru Desa Pombewe terdapat dua hektare lahan pertanian yang ditanami padi dengan memberdayakan masyarakat setempat.

"Kami melibatkan kurang lebih 18 petani terdiri dari 9 petani untuk bekerja di kebun buah naga di Kecamatan Dolo, kemudian di Kulawi 6 petani dan di Biromaru 3 petani," katanya.

Saat ini Nasdem lewat petani mulai melakukan panen terhadap pengembangan pertanian tersebut utamanya buah naga merah.