Peserta Kirab Pemuda Nusantara tiba di Mamuju

id nusantara

Peserta Kirab Pemuda Nusantara tiba di Mamuju

Arsip: Kirab Pemuda Nusantara Peserta Kirab Pemuda Nusantara berjumlah 72 orang bersama rombongan Kementerian Pemuda dan Olah Raga tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (17/10/2017). (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Mamuju (antarasulteng.com) - Sebanyak 68 peserta Kirab Pemuda Nusantara yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia, tiba di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa. 

Para pemuda itu disambut dengan pengalungan kain tenun ikat Sekomandi yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Mamuju.

Para peserta Kirab Pemuda Nusantara tersebut berjalan kaki dari rumah adat Mamuju menuju anjungan Pantai Manakarra dengan diiringi ratusan siswa dan siswi dari berbagai sekolah di daerah itu.

Kedatangan peserta Kirab Pemuda Nusantara tersebut disambut langsung Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Wakil Bupati Irwan SP Pababari.

Turut hadir pada penyambutan itu, Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Ida Bagus Sucita, Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharuddin Jafar, Kapolres Mamuju Ajun Komisaris Besar Polisi Mohammad Rivai Arvan serta Dandim 1418 Letkol Imran dan para pejabat di daerah itu.

Bupati Mamuju Habsi Wahid menyatakan kedatangan para pemuda dari berbagai daerah di nusantara tersebut menunjukkan semangat kebangsaan yang hadir di daerah itu dalam versi yang lebih kekinian.

Indonesia yang memiliki beragam suku, ras, agama, dan adat istiadat, katanya, membutuhkan pendidikan tentang kebhinnekaan yang mengajarkan indahnya keberagaman kepada para pemuda sejak dini.

"Selaku Bupati Mamuju, saya menilai bahwa keberadaan program Kirab Pemuda Nusantara ini menjadi penting dan starategis karena para pemuda yang lahir dari berbagai latar belakang berbeda, harus memiliki pemahaman yang baik dan menerima perbedaan sebagai kekuatan serta memiliki toleran dalam menghadapi perbedaan itu," kata Habsi Wahid.

Selain memperkuat nilai kebhinnekaan, ucapnya, kehadiran Kirab Pemuda Nusantara juga dapat menjadi ajang promosi pariwisata lokal, mendorong potensi daerah, dan mampu menumbuhkan ikon pemuda kreatif dan berprestasi di setiap daerah, termasuk di Kabupaten Mamuju.

Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Ida Bagus Sucita berharap, para peserta Kirab Pemuda Nusantara mampu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Ia juga berpesan agar peserta Kirab Pemuda Nusantara betul-betul menyimak dan merasakan kehidupan masyarakat di setiap kabupaten, khususnya sosial budaya dan sosial kemasyarakatan.

Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharuddin Jafar berharap Kirab Pemuda Nusantara 2017 dapat menyebarkan semangat kebhinnekaan pada pemuda nusantara sehingga mampu merangkum Indonesia dalam bingkai semangat kepemudaan. 

Kirab Pemuda Nusantara juga dirangkai dengan prosesi serah terima bendera kirab dan penandatanganan bukti peserta kirab oleh Bupati Mamuju.

Para peserta Kirab Pemuda Nusantara, rencananya berada di Kabupaten Mamuju selama tiga hari. Daerah itu merupakan titik singgah ke-11 dari seluruh provinsi.

Selama berada di Ibu Kota Provinsi Sulbar tersebut, Pemerintah Kabupaten Mamuju mengadakan berbagai kegiatan, di antaranya lomba pawai budaya, pameran pemuda kreatif, festifal/kompetisi band indie dan film pendek, lomba busana muslimah pemudi dan gerakan pemuda membaca kitab suci 

Ekspedisi Kirab Pemuda Nusantara 2017 berkeliling Indonesia selama 72 hari, mulai Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara sebagai pulau terluar pada 26 September 2017. 

Editor: Ruslan Burhani (skd)