Ansor Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Tangkal Radikalisme

id Ansor

Ansor Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Tangkal Radikalisme

Pengurus PC Ansor Kabupaten Parigi Moutong dan panitia seminar menangkal radikalisme foto bersama dengan narasumber Dr H Muhtadin Dg Mustafa, usai seminar, Kamis. (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Parigi Moutong, (Antarasulteng.com) - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah membantu pemerintah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gerakan radikalisme melalui seminar menangkal faham radikalisme di Parigi, Kamis.

"Seminar ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ciri-ciri faham gerakan radikalisme dan intoleransi," kata Ketua Panitia Pelaksana Seminar Bambang, di sela-sela seminar tersebut.

Dia mengatakan setelah masyarakat mengenal ciri dan model gerakan atau faham radikalisme, intoleransi, selanjutnya diharapkan akan muncul penolakan terhadap gerakan tersebut.

Seminar itu diikuti peserta dari siswa-siswi SMA sederajat, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, perwakilan pemerintah desa dan Forum Komunikasi Umat Beragama.

Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang Ansor Parigi Moutong Nasir Jalam Bandera mengatakan Kabupaten Parigi Moutong rentan terhadap munculnya gerakan radikal.

Kabupaten Parigi Moutong kata dia, secara geografis berada di lintasan trans Sulawesi. Bahkan, Parigi Moutong berbatasan langsung dengan Kabupaten Poso.

"Parigi Moutong daerah yang berbatasan dengan Poso, yang notabene di sana ada masyarakat atau sipil bersenjata," jelasnya.

Kondisi itu mendorong Gerakan Pemuda Ansor untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terkontaminasi, tidak ikut dalam gerakan intoleransi.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa Ansor Parigi Moutong siap menghadang muncul dan berkembangnya gerakan intoleransi di kabupaten tersebut.

"Kami akan dan selalu siap untuk menjaga Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati," tegasnya.

Pada seminar itu GP Ansor menghadirkan narasumber dari akademisi Institut Agama Islam Negeri Palu Dr Muhtadin Dg Mustafa dan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme Sulteng Muzakir Tawil.