Masyarakat Mandar Akan Gelar Kongres Kebudayaan

id mandar

Palu,  (antarasulteng.com) - Masyarakat Suku Mandar di Majene, Sulawesi Barat, akan menggelar Kongres Kebudayaan Mandar di Sumare Mamuju, 17-18 November 2017.

Ketua Dewan Kebudayaan Mandar Muhaimin Faisal dalam keterangan persnya kepada Antara di Palu, Kamis malam, mengatakan, Kongres pertama kali yang dilaksanakan Dewan Kebudayaan Mandar tersebut mengusung tema Kebudayaan Maritim Mandar, Masa Lalu, Hari Ini, dan Masa Depan.

"Kongres kebudayaan ini, mengalami dua kali penundaan sejak 2016 karena kami menginginkan sebuah kongres yang sungguh-sungguh mandiri dan independen," katanya.

Menurut Muhaimin, penundaan tersebut lebih disebabkan dukungan anggaran sebab belajar pada beberapa kongres kebudayaan di wilayah lain, kongres yang tidak mandiri dari segi pembiayaan cenderung bermasalah dan rentan menempatkan kebudayaan di bawah kalkulasi ekonomi.

Padahal kata dia, jika hal itu dikomunikasikan dengan pemerintah daerah tidak menjadi kendala apalagi di tengah upaya pemerintah membangun kebudayaan.

Muhaimin mengatakan dari diskusi ke diskusi yang berlangsung beberapa kali sejak 2016, akhirnya diputuskan pelaksanaan Kongres Kebudayaan Mandar 2017 dilaksanakan pada 17-18 November 2017.

"Diskusi fokus group yang kami laksanakan adalah upaya mengelaborasi, mengidentifikasi dan menginventarisasi berbagai persoalan dan problem dari kompleksitas kebudayaan Mandar mutakhir dan berbagai kemungkinan dan tantangan di masa depan," katanya.

Salah satu rumusan yang diperoleh kata Muhaimin adalah menetapkan konsep dasar kongres dengan menetapkan tema sentral yakni Kebudayaan Maritim Mandar : Masa Lalu, Hari Ini, dan Masa Depan.

"Tema sentral ini akan diurai lagi dalam beberapa subtema untuk di bahas lebih lanjut dalam Kongres Kebudayaan Mandar 2017," katanya.

Muhaimin berharap kongres tersebut menjadi titik tolak baru dalam membangun kebudayaan Mandar.

Dia mengatakan kongres kebudayaan itu akan membahas dinamika dari berbagai aspek kebudayaan maritim masyarakat Mandar melalui suatu tawaran cara pandang yang lain, yaitu melihat Mandar dari laut. (skd)