Gubernur Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Masomba

id kebakaran, masomba, longki

Gubernur Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Masomba

Gubernur Sulteng Longki Djanggola (Istimewa)

Saya dapat informasi mereka karyawan di mal Tatura. Ini fakta ada kebakaran dan ini menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama," kata Longki
Palu  - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola bersama unsur pejabat pemprov setempat mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Masomba Palu yang menewaskan lima orang, Rabu pagi.

"Saya ikut belasungkawa atas meninggalnya lima warga dalam peristiwa ini," kata Longki di lokasi kejadian.

Longki mengatakan hingga kini dirinya belum mendapat laporan sebab-sebab kebakaran tersebut bahkan nama dan alamat korban belum diketahui.

"Saya dapat informasi mereka karyawan di mal Tatura. Ini fakta ada kebakaran dan ini menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama," kata Longki.

Longki mengatakan, pemerintah daerah akan memberikan bantuan kepada para korban, namun belum diketahui jumlah bantuan tersebut.

Ikut meninjau lokasi tersebut Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana, Danrem/132 Tadulako, dan Komandan Lanal Palu.

Sementara itu nama-nama korban yang diperoleh adalah Nurlin alias Lin (17 tahun), karyawan Mal Tatura Palu asal Pantai Barat, Kabupaten Donggala. Zulkifli alias Aco (19), tinggal di Palu dan bekerja sebagai karyawam mal Tatura Palu.

Tiga korban lainnya Hilna, 16 tahun, asal Donggala belum bekerja. Titin, 17 tahun, asal Palolo, Kabupaten Sigi dan Diana (16) asal Palolo karyawan mal.

Seorang korban lainnya selamat bernama Desi (20) dari Pantai Timur, Kabupaten Parigi Moutong juga karyawan mal. Desi selamat setelah melompat dari kos lantai dua.

Jenazah para korban kini masih berada di rumah sakit umum Bhayangkara Palu untuk proses identifikasi.

Menurut Ketua RT 1/RW 1 Kelurahan Tatura Utara yang tinggal di kompleks pasar Masomba Udin Alwi, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 04.45 WITA dan menghanguskan sedikitnya 50 petak kios dan beberapa petak rumah kos.

Api kemungkinan besar berasal dari rumah kos yang dihuni para korban. Diduga kobaran api bersumber dari kompor minyak tanah di rumah kos para korban tersebut.

Kegiatan di Pasar Masomba tampak cukup ramai menjelang Idul Adha 2012 karena pasar ikan dan daging tidak mengalami gangguan.

Wali Kota Palu Rusdy Mastura yang datang ke lokasi kejadian mengemukakan bahwa lokasi kebakaran ini berada di luar kawasan Pasar Masomba namun pemerintah kota akan tetap membantu pembangunan kembali kawasan itu bila ada kesepakatan dengan warga. (A055/SKD)