Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia
(IHSG BEI) pada Selasa pagi naik 8,95 poin menjadi atau 0,15 persen
menjadi 6.062,23 poin dengan topangan sentimen domestik.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,28 poin (0,23 persen) menjadi 1.013,23.
"IHSG melanjutkan kenaikan meski sentimen positif yang beredar
relatif terbatas," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia
Securities Nico Omer Jonckheere.
Sentimen dari dalam negeri, menurut dia, bersumber dari rencana
pemerintah melanjutkan program amnesti pajak serta membuka jendela
ampunan bagi yang tidak ikut amnesti pajak dan peserta amnesti pajak
yang belum melaporkan seluruh hartanya.
"Diharapkan, kebijakan itu bisa lebih optimistis mendekati target APBNP 2017," katanya.
Sementara sentimen eksternal, dia melanjutkan, mencakup kondisi
geopolitik Timur Tengah setelah ketegangan antara Arab Saudi dan Iran
memanas.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan faktor aksi
ambil untung juga membayangi pergerakan IHSG setelah sempat mencapai
level tertingginya.
"Pergerakan IHSG juga dibayangi pergerakan rupiah yang mendatar dengan kecenderungan melemah," katanya.
Di
tingkat regional, indeks bursa Nikkei naik 255,76 poin (1,15 persen) ke
22.517,09; indeks Hang Seng menguat 273,62 poin (0,94 persen) ke
29.533,93; dan Straits Times menguat 30,30 poin (0,89 persen) ke posisi
3.416,89.
Berita Terkait
IHSG menguat jelang kebijakan suku bunga domestik dan global
Senin, 18 Maret 2024 9:58 Wib
IHSG menguat di tengah pele
Senin, 4 Maret 2024 10:05 Wib
IHSG menguat seiring The Fed tahan suku bunga acuan
Kamis, 1 Februari 2024 9:52 Wib
BSI naik peringkat ke posisi 11 perbankan syariah global
Rabu, 31 Januari 2024 15:00 Wib
IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan dan global
Jumat, 19 Januari 2024 9:41 Wib
IHSG jelang akhir pekan menguat di tengah naiknya inflasi AS
Jumat, 12 Januari 2024 9:47 Wib
IHSG diprediksi variatif seiring optimisme The Fed akan 'dovish'
Jumat, 17 November 2023 9:29 Wib
IHSG berpeluang menguat di tengah gejolak di Timur Tengah
Senin, 6 November 2023 9:40 Wib