Stok Pangan Di Sulteng Cukup

id bulog, ctok, pangan

 Stok Pangan Di Sulteng Cukup

Kepala Perum Bulog Sulteng, Khozin (baju batik) saat peresmian Rumah Pangan Kita (RPK) Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulteng beberapa waktu lalu. Foto Antara/Anas Masa

Harga pangan relatif stabil dan terkendali.
Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Tengah Khozin menyebutkan stok pangan di gudang Bulog pada daerah itu cukup banyak.

"Stok termasuk aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan," katanya di Palu, Jumat.

Ia juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi resah, karena selain stok aman, Bulog juga tetap menjaga kestabilan harga di tingkat pengecer.

Menghadapi Natal dan Tahun Baru, permintaan masyarakat terhadap sejumlah komoditas strategis biasanya meningkat.

Komoditas yang banyak dibutuhkan masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru seperti, gula pasir, telur ayam, tepung terigu, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.

Guna mengantisipasi lonjakan permintaan, Bulog selalu instansi BUMN yang mendapat penugasan dari pemerintah untuk menangangi sedikitnya 11 komoditas pangan, terus mengupayakan ketersediaan dan juga menjaga stabilisasi harga pangan di daerah, termasuk di Provinsi Sulteng.

Karena itu, beberapa waktu lalu, Bulog Sulteng telah mendatangkan beberapa jenis komoditas pangan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi itu.

Khusus untuk beras, kata dia, Bulog masih memiliki stok sebanyak 21.000 ton, gula pasir 1.500 ton dan sekitar 400 ton ada di Palu. Berikutnya, minyak goreng sebanyak 12.000 liter.

Selain itu, Bulog juga punya stok bawang merah, bawang putih dan telur ayam dalam jumlah memadai. Jika stok menipis, Bulog langsung mendatangkan pasokan dalam jumlah disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Hasil pengamatan Bulog di sejumlah pasar tradisional di kabupaten/kota di Sulteng, harga pangan relatif stabil dan terkendali.

Misalkan harga minyak goreng di tingkat pengecer Rp12.500/liter, beras medium terendah Rp9.000/kg dan beras premium tertinggi Rp12.000/kg.

Bawang merah Rp15.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg dan daging beku Rp80.000/kg.