Camat: Gempa Napu Tidak Timbulkan Kerusakan Bangunan

id gempa

Camat: Gempa Napu Tidak Timbulkan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) dan lokasi gempa terletak pada 1.14 lintang selatan, 119.91 bujur timur dengan kedalaman sekitar 10 kilometer selatan arah Kota Palu yang terjadi pukul 17:43 Wita, Sabtu (25/11) (bmkg.go.id)

Palu,  (antarasulteng.com) - Camat Lore Utara Yanson Tokare mengatakan gempa bumi tektonik yang mengguncang dataran Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Selasa (28/11) tidak menimbulkan dampak kerusakan terhadap bangunan dan fasilitas umum lainnya.

"Gempa bumi berkekuatan 3,8 SR yang terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.36 WITA, tidak ada bangunan yang rusak," katanya, di Wuasa, Rabu.

Camat Yanson mengatakan gempa tersebut hanya membuat warga Wuasa dan desa lainnya di dataran Napu berhamburan keluar rumah karena takut getaran gempa membuat kerusakan bangunan.

Menurutnya, warga di wilayah itu masih trauma dengan gempa yang terjadi pada Mei 2017, mengingat banyak menimbulkan kerusakan bangunan rumah penduduk, sekolah dan juga rumah ibadah pada sejumlah desa di Kecamatan Lore Utara.

Tetapi gempa kali ini tidak berdampak karena kekuatan gempa tidak sebesar yang terjadi sebelumnya pada Mei 2017 dengan kekuatan 6,6 SR.

Gempa kali ini, kata camat lebih kecil hanya 3,8 SR, tetapi cukup mengejutkan warga, sehingga banyak yang berlarian keluar rumah.

"Itu informasi yang saya terima dari staf saya di kantor camat Lore Utara," kata dia lagi.

Yanson mengaku saat gempa pada Selasa (28/11), ia sedang dalam perjalanan menuju Poso.

Kepala Stasiun Geofisika Palu Petrus Demon Silli membenarkan gempa kembali mengguncang wilayah Napu sekitar pukul 16.36 WITA.

Ia menjelaskan pusat gempa berada di darat, 9 kilometer arah timur Wuasa, ibu kota Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso pada koordinat 1.36 derajat Lintang Selatan-120.37 derajat Bujur Timur berkedalaman 10 kilometer.

Ditinjau dari lokasi episentrum dan kedalaman sumber gempa, penyebabnya diperkirakan terjadi akibat aktivitas lokal setempat.

Getaran gempa, kata dia, dirasakan pada skala I-III MMI di Wuasa dan sekitarnya.

Gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan, kecuali benda-benda ringan yang digantung di dinding rumah dan kaca jendela bergoyang dan bergetar. (skd)