Warga Sausu Masih Kuatir Banjir Susulan

id banjir

Warga Sausu Masih Kuatir Banjir Susulan

Ilustrasi (Ist)

Parigi,  (antarasulteng.com) - Warga di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, hingga Rabu siang, kuatir dengan banjir susulan yang masih berpotensi terjadi karena cuaca di daerah itu kembali mendung.

"Kami kuatir jika hujan deras kembali turun, air sungai kembali meluap dan menggenangi rumah-rumah di sini," kata Aksa, warga Desa Sausu Piore, di Sausu, Rabu.

Hingga hari keempat banjir melanda wilayah itu, air masih menggenangi sebagian pemukiman warga. Namun warga sudah mulai kembali ke rumahnya meski masih khawatir dengan adanya banjir susulan.

Banjir besar yang terjadi akibat luapan Sungai Sausu tersebut mengakibatkan 271 rumah terendam dan sejumlah sarana umum seperti kantor desa, sekolah dasar dan rumah ibadah.

Selain itu juga terdapat ratusan haktare tambak udang dan ikan serta sawah juga ikut disapu banjir.

"Empang dan sawah semua terendam banjir. Mau bagaimana lagi kalau sudah terjadi seperti ini," kata Aksa.

Akibat bencana alam itu, warga Sausu Piore kata dia, pasrah dengan kondisi yang ada namun tetap berharap perhatian dari pemerintah daerah.

Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Parigi Moutong beserta Badan SAR Nasioanal (Basarnas) Palu telah siap siaga di lokasi sejak hari pertama banjir, Sabtu (25/11).

Tim Tagana Dinas Sosial setempat juga ikut menyalurkan bantuan logistik untuk para korban banjir bahkan pemerinah setempat juga telah menyediakan tim medis di lapangan untuk mengantisipasi jika ada korban banjir menderita sakit.

"Saat ini warga sudah berada di rumah masing-masing meski air masih menggenangi rumah, meski begitu warga di sini juga sudah mulai membersihkan rumahnya," kata Astrid, warga lainnya.

Untuk mengantisipasi masuknya air ke rumah mereka membuat penghalang air dengan alat seadanya.

Penanganan banjir di Sausu Piore, BPBD Parimo telah membangun satu posko darurat yang dijadikan sebagai dapur umum.

Kini bantuan logistik di wilayah itu terus mengalir dari berbagai pihak.

"Sampai sejauh ini kami berkoordinasi dengan BPBD Sulteng agar kiranya mereka bisa membantu logistik berupa makanan siap saji untuk para korban banjir," tutur Kepala BPBD Parimo, Arifin Achmad di Parigi. (skd)