Jakarta (antaranews.com) - Berbeda dari sewaktu mengunjungi Myanmar
beberapa hari sebelumnya, Paus Fransiskus menyebut terang benderang
pengungsi warga Rakhine, Mynamar, di Bangledesh, dengan kata "Rohingya".
Inilah
untuk pertama kalinya Paus menggunakan lagi kata "Rohingya" setelah
Uskup Agung Yangon di Myanmar menyarankan Bapa Suci untuk tidak
menggunakan kata "Rohingya" selama di Myanmar karena akan memicu
ketegangan dan membahayakan warga Kristen Myanmar.
Kata
"Rohingya" secara politik sensitif di negara yang berpenduduk mayoritas
Budha ini karena mereka menganggap Rohingya bukan etnis, melainkan
pendatang dari Bangladesh.
Paus sempat dikritik oleh para aktivis HAM dan pengungsi karena tidak menggunakan kata "Rohingya" selama di Myanmar.
Paus
tidak mengunjungi kamp pengungsi, melainkan di Dhaka saat bertemu
dengan sekelompok pengungsi Rohingya di ibu kota Bangladesh itu.
Namun
pengungsi mengungkapkan kebahagiannya karena Paus akhirnya menggunakan
lagi kata "Rohingya". Para pengungsi yakin pertemuan dengan Paus
memiliki dampak yang besar.
"Ini pertama kalinya pemimpin besar dunia mendengarkan kami," kata pria Rohingya berusia 29 tahun bernama Mohammad Zubair.
"Pertemuan ini akan mengirimkan pesan yang jelas kepada para pemimpin dunia," tutup dia seperti dikutip AFP. (skd)
Berita Terkait
Paus Fransiskus minta pemimpin rundingkan jalan damai Ukraina-Gaza
Senin, 8 April 2024 10:37 Wib
Paus Fransiskus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:58 Wib
Paus Fransiskus sebut perang adalah kejahatan terhadap kemanusiaan
Senin, 15 Januari 2024 11:39 Wib
Jadi juri Zayed Award 2024, Megawati diwawancara Radio Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 9:24 Wib
Ketua DPR-RI bahas toleransi dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 6:24 Wib
Paus temui keluarga Palestina, sebut peristiwa Gaza sebagai genosida
Jumat, 24 November 2023 7:56 Wib
Film dokumenter tradisi berburu paus Lamalera diputar di Tokyo
Senin, 28 Agustus 2023 13:23 Wib
Pemerintah tambah luas kebun terumbu karang di perairan Teluk Jakarta
Selasa, 13 Juni 2023 6:03 Wib