Beirut (antaranews.com) - Beberapa peluru kendali Israel menghajar sebuah
posisi militer dekat Damaskus dan sistem pertahanan udara Suriah
merespon serangan itu dengan menghancurkan dua dari rudal-rudal itu,
lapor televisi Suriah.
"Si musuh Israel meluncurkan beberapa
rudal darat ke darat ke arah sebuah posisi," kata televisi itu sembari
menyebut ada kerugian material di tempat serangan.
Observatorium
HAM Suriah menyebutkan rudal-rudal yang kemungkinan besar ditembakkan
oleh militer Israel itu menghajar depot senjata tentara Suriah.
Observatorium
yang memonitor perang lewat jejaring kontak di Suriah itu menyebut
serangan itu menimpa kota Al-Kiswa di selatan Damaskus, untuk menimbulan
ledakan keras.
Angkatan udara Israel menyatakan pasukannya telah
menghajar konvoi senjata militer Suriah dan Hisbullah Lebanon hampir
100 kali selama enam tahun Perang Suriah.
Israel khawatir atas
meningkatnya pengaruh Iran selama Perang Suriah dan memperingkatkan akan
menjawab ancaman apa pun dari Iran.
Iran memberikan dukungan
penting kepada militer Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang
melawan pemberontak Suriah dan ISIS. Milisi-milisi Syiah dukungan Iran,
termasuk Hisbullah, telah membantu Damaskus merebut kembali
daerah-daerahnya di Suriah.
Saat mengunjungi Damaskus Oktober
lalu, panglima militer Iran memperingatkan Israel untuk tidak melanggar
wilayah udara atau wilayah Suriah, demikian Reuters.(skd)
Berita Terkait
Kanselir Jerman minta Israel tidak lakukan serangan balasan ke Iran
Kamis, 18 April 2024 9:44 Wib
Israel akan tanggapi Iran dengan menargetkan instalasi militer
Rabu, 17 April 2024 14:03 Wib
Borrell: Hizbullah atau pun Iran tak siap berperang
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Pengamat Militer: Prabowo berperan di balik suksesnya bantuan ke Gaza
Rabu, 17 April 2024 6:28 Wib
Warga Palestina tewas akibat serangan Israel pada masjid di Jabalia
Selasa, 16 April 2024 16:18 Wib
China serukan Israel capai gencatan senjata segera di Gaza
Selasa, 16 April 2024 16:09 Wib
NBC News: Respons Israel atas serangan Iran mungkin "segera"
Selasa, 16 April 2024 10:39 Wib
Dubes Iran di PBB: Operasi militer terhadap Israel upaya membela diri
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib