Program BBM Satu Harga Masuk Di Sulteng

id pertamina

Program BBM Satu Harga Masuk Di Sulteng

Arsip: Petugas sementara melakukan pengisisan BBM pada salah satu kendaraan (Foto antara)

Palu,  (antaranews.com) - PT Pertamina Persero menetapkan sedikitnya empat kabupaten di Sulawesi Tengah mendapat program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga Nasional.

Empat kabupaten tersebut yakni, Tojo Unauna, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Kabupaten Sigi.

"Program BBM satu harga Nasional yang diinisiasi pemerintahan Joko Widodo juga merambah di Provinsi Sulawesi Tengah. Daerah ini mendapatkan empat titik pada program tersebut," kata General Manager MOR VII Pertamina Joko Pitoyo saat dihubungi dari Palu, Minggu.

Program tersebut merupakan program yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil di empat daerah tersebut dan mulai berjalan sejak Sabtu (2/12).

Joko mengatakan semua SPBU di empat kabupaten tersebut kompak menerapkan program BBM satu harga Nasional, seperti di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna.

Di wilayah itu kata dia, masyarakat mendapatkan BBM jenis premium dan solar hanya dari daratan Ampana yang berjarak kurang lebih 50 mil dari Togean.

"Kebutuhan akan BMM di wilayah itu cukup tinggi, sebab untuk keperluan transportasi antara pulau," katanya.

Dia mengatakan BBM di kepulauan yang menjadi objek wisata unggulan di Sulteng ini pada waktu-waktu tertentu khususnya musim ombak harganya melonjak hingga Rp30 ribu perliter.

"Masyarakat di Kepulauan Togean mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan, belum lagi sistem transportasinya melalui jalur laut, sehinga tingkat konsumsi BBM di kepulauan itu cukup tinggi," kata Joko.

Distribusi BBM jenis premium dan solar itu disuplai dari terminal BBM Pertamina di Kabupaten Poso menggunakan mobil tangki ke pelabuhan Ampana, setelah itu BMM kemudian dimuat kapal feri menuju Togean untuk didistribusiakan ke SPBU di wilayah itu.

Selain Sulteng, program BBM satu harga nasional ini juga sudah mulai beroperasi di Sulawesi Tenggara dan Utara.

"Program ini harga jual premium dan solar di Kepulauan Togean sama dengan harga BBM di Pulau Jawa, untuk BBM jenis premium Rp 6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter," jelas Joko.

Sementara, Sales Eksekutif Pertamina, Fandy Nugroho mengatakan, hadirnya program BBM satu harga nasional ini sangat membantu dan mempermudah akses masyarakat mendapatkan pelayanan BBM, dimana wilayah-wiayah terpencil saat ini sudah lebih mudah mengakses BBM.

Program pemerintah pusat yang diberikan tanggung jawab kepada Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu diberlakukan di seluruh pelosok negeri di tanah air, sebagai bentuk kepedulian pemerintah akan kebutuan masyarakat terhadap bahan bakar minyak. (skd)