Buka-tutup Jalan Tidak Pengaruhi Distribusi BBM

Palu,  (antaranews.com) - Pemberlakuakn buka tutup ruas jalan jalur trans Tawaeli Kota Palu dan Nupabomba - Kebun Kopi, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah tidak menghambat pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Sales Eksekutif PT Pertamina (Persero) Wilayah Sulawesi Tengah, Fandy Nugroho di Palu, Senin mengatakan, penyaluran BBM ke sejumlah Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Parigi Moutong tetap dilakukan seperti sebelumnya.

"Pendistribusian tetap mengikuti jadwal buka tutup jalan," terang Fandy.

Ia menjelaskan, kegiatan perbaikan ruas jalan trans Palu - Toboli hingga harus diterapkan sistem buka tutup tidak berpengaruh pada kelancaran distribusi BBM ke sejumlah daerah di wilayah timur Sulawesi Tengah tersebut.

Menurutnya ketersediaan stok BBM jenis premium, pertalite, pertamax dan solar sebagai kebutuhan masyarakat sangat memadai sehingga tidak mengganggu ditribusi BBM.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kegiatan perbaikan jalur kebun kopi tidak mengganggu proses distribusi sehingga terjadi kelangkaan BBM," jelas Fandy.

Selain itu lanjut dia, tidak ada SPBU prioritas atau yang didahulukan untuk penyaluran BBM akibat pemberlakuan buka tutup jalur tersebut.

Semua mengikuti jadwal sesuai pengaturan yang telah diatur Pertamina.

"Kalau jalannya dibuka di waktu pagi, ya distribusi dilakukan pagi, begitu seterusnya," kata Fandy.

Ia menguraikan, saat ini stok BBM di Sulteng sangat memadai, apa lagi menjelang Natal dan akhir tahun Pertamina mengoptimalkan ketersediaan stok BBM di daerah itu termasuk Parigi Moutong.

Konsumsi BBM pada puncak perayaan Natal dan Tahun Baru nanti dipastikan melonjak, sebab biasanya pada akhir tahun masyarakat lebih memilih ke tempat-tempat wisata.

Selain itu, kata dia, saat ini hampir semua SPBU di Sulteng telah menjual berbagai jenis BBM, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir sebab ada alternatif jika salah satu jenis BBM mengalami kekosongan stok. (skd)