Suplai BBM Ke Sulteng Terlambat Akibat Cuaca

id bbm

Suplai BBM Ke Sulteng Terlambat Akibat Cuaca

Arsip, Stok BBM jenis premium, pertalite, pertamax dan solar di Terminal Bahan Bakar Minyak Desa Loli Kabupaten Donggala milik PT. Pertamina Sulawesi Tengah (Antarasulteng/Moh.Ridwan)

Palu,  (antaranews.com) - Suplai bahan bakar minyak dari kilang minyak Balikpapan, Kalimantan Timur ke Donggala, Sulawesi Tengah terhambat akibat cuaca buruk sejak Sabtu (2/12).

"Benar, terjadi keterlambatan pengiriman BBM ke Sulawesi Tengah dari kilang minyak Balikpapan, sehingga terjadi kekeosonagn BBM di SPBU di Kota Palu dan sekitarnya," kata Sales Eksekutif Pertamina Sulawesi Tengah, Fandy Nugroho di Palu, Senin.

Dia menjelaskan kondisi itu sudah bisa teratasi, sebab pada Minggu (3/12) kapal tanker pengangkut BBM telah tiba di Terminal BBM (TBBM) Donggala.

Pengiriman BBM dari kilang minyak Balikpapan ke Sulteng jenis premium dan solar masing-masing 2.000 kiloliter untuk memenuhi stok BBM di daerah tersebut.

"Hari ini kami sudah mulai mendistribusikan BBM jenis premium dan solar sejak pukul 06:00 pagi untuk menormalkan stok BBM di SPBU, termasuk stok BBM yang ada di Kabupaten Parigi Moutong. Hari ini semua SPBU di Palu sudah bisa melayani masyarakat seperti biasanya," kata Fandy.

Hingga pukul 16.00 Wita sebagian SPBU di Kota Palu belum dapat melayani pengisian BBM seperti di Jalan Kartini sehingga SPBU yang memiliki stok masih terjadi antrean panjang antara lain di SPBU Pramuka.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina terus berupaya memenuhi kebutuhan stok BBM di daerah ini sebab konsumsi BBM menjelang serta pasca hari raya keagamaan dan Tahun Baru diperkirakan melonjak.

Pertamina berjanji akan menambah stok BBM di Sulteng yang sebelumnya hanya 800 kiloliter per hari, kini ditambah menjadi 10 kiloliter per hari.

"Ini juga sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.

Selain itu, kata Fandy, pada hari biasa Pertamina mampu menyediakan stok BBM rata-rata sampai sepuluh hari, namun menjelang Natal dan akhir tahun, Pertamina akan menambah lebih dari sepuluh hari.

"Kami jamin stok BBM dalam kondisi mencukupi, masyarakat tak perlu khawatir," katanya. (skd)