Bulog Sulteng OP Untuk Stabilkan Harga Beras

id bulog

Bulog Sulteng OP Untuk Stabilkan Harga Beras

Bulog Sulawesi Tengah melaksanakan operasi pasar (OP) khusus untuk komoditi pangan selama satu bulan terakhir guna menstabilkan gejolak harga beras di tingkat pengecer. (Foto Antara/Anas Massa)

Saya menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada Bulog karena selama Desember 2017 akan menggelar OP
Palu,  (antaranews.com) - Bulog Sulawesi Tengah melaksanakan operasi pasar (OP) khusus untuk komoditi pangan selama satu bulan terakhir guna menstabilkan gejolak harga beras di tingkat pengecer.

"Saya menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada Bulog karena selama Desember 2017 akan menggelar OP," kata Asisten II Sekda Provinsi Sulteng, Bunga Elim Somba di Palu, Rabu.

Ia mengatakan OP diharapkan dapat menekan harga beras di pasaran yang menjelang Natal dan Tahun Baru ini mulai bergerak naik di tingkat pengecer.

Bulog selaku BUMN yang telah dipercayakan pemerintah untuk stabilisasi harga pangan di daerah tentu sangat dibutuhkan perannya dalam menghadapi hari-hari raya, karena biasanya harga berbagai jenis kebutuhan pokok merangkak naik karena dipicu meningkatnya permintaan masyarakat.

Komoditi beras merupakan salah satu kebutuhan strategis yang perlu mendapat perhatian pemerintah.

Beras harus selalu tersedia secara memadai di pasar. Dan Bulog, kata dia, selama ini membeli dan menyalurkan beras kepada masyarakat.

Karena itu, kegiatan seperti pasar murah dan OP yang dilaksanakan Pemprov Sulteng dan Bulog solusi yang tepat untuk menekan gejolak harga pangan, termasuk beras dan bisa menekan inflasi di daerah ini.

Kepala Perum Bulog Sulteng, Khozin mengatakan meski pasar murah yang berlangsung dua hari dari 5-6 Desember 2017 akan berakhir hari ini, tetapi Bulog tetap menggelar OP.

OP tetap kita lakukan di tempat yang sama yakni lokasi pasar murah, juga secara mobile dengan keliling ke permukiman masyarakat.

OP digelar tidak hanya di Kota Palu, tetapi juga di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulteng.

Khusus OP, kata dia, hanya menjual satu komoditi pangan saja yakni beras.

Bulog menjual beras melalui OP untuk wilayah Palu Rp8.050/kg sesuai harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah untuk beras medium.

Sementara HET diluar Kota Palu ditetapkan pemerintah daerah bersama Bulog Sulteng sebesar Rp8.100/kg untuk beras jenis medium.

HET beras jenis medium yang ditetapkan pemerintah pusat dan berlaku secara nasional di sejumlah daerah di tanah air sebesar Rp9.450/kg. (skd)