London (antaranews.com) - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak
menunjukkan rasa kecewa kendati timnya menelan kekalahan perdana seusai
ditaklukkan 1-2 oleh Shakhtar Donetsk pada pertandingan terakhir fase
grup Liga Champions di Stadion Metalist, Kamis waktu Indonesia.
Kekalahan
itu mengakhiri catatan selalu menang dalam 20 laga yang dipertahankan
Manchester City di semua ajang kompetisi. Hasil negatif itu turut
mencoreng penampilannya yang ke-100 sebagai manajer pada kompetisi
Eropa.
Kendati demikian, ia menyatakan tidak ada rasa kecewa
atas kekalahan itu, melainkan senang melihat penampilan para pemain
lapis kedua yang jarang ia turunkan di pertandingan sebelumnya.
"Saya
sangat senang dengan Tosin (Adarabioyo), Phil (Foden) dan Brahim (Diaz)
dan betapa bagusnya mereka bermain," kata Guardiola kepada BT Sport
seperti dilansir Reuters, Kamis.
"Kami datang ke sini untuk
menang. Kami tidak bisa, tapi kami berusaha sampai akhir untuk
melakukannya. Saya senang dengan penampilannya," kata bekas juru taktik
Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
(Baca: Manchester City telan kekalahan perdana)
The
Citizen yang sudah mengamankan tiket ke babak 16 besar karena menjadi
pemimpin Grup F Liga Champions memang mengistirahatkan beberapa pemain
pilar menjelang laga akbar melawan Manchester United pada akhir pekan
ini.
Walaupun undian babak 16 besar Liga Champions akan digelar
pada Senin (11/12) di Swiss, namun fokus Guardiola hanya tertuju pada
laga melawan rival sekotanya itu.
"Sekarang kami akan beristirahat, kembali besok dan bersiap menghadapi pertandingan (melawan Manchester United)," katanya.
Ia
menambahkan, "Itu selalu terjadi saat undian, mereka membicarakannya
tapi tergantung bagaimana kondisi tim saat itu, pada hari itu."