Solo, (antaranews.com) - Presiden Joko Widodo kembali meminta aparat
pemerintah untuk turun ke bawah demi mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Para pembuat kebijakan, para politisi, para birokrat, para pemimpin
sosial, bahkan para pengusaha harus bisa melihat keadaan dari pandangan
dari masyarakat bawah, dari sisi kepentingan masyarakat bawah," kata
Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Minggu, dalam acara
peringatan Hari HAM Sedunia ke-69.
Acara juga dihadiri oleh
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Presiden Teten Masduki,
staf khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo,
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat lainnya.
"Itu mengapa saya sering turun ke bawah, turun ke daerah, turun ke
masyarakat, menggali masalah-masalah mereka, mendengar aspirasi-aspirasi
mereka, mendengar keinginan-keinginan mereka dan mengetahui secara
detail kepentingan masyarakat," ujar Presiden.
Itulah alasannya Presiden mengapa ia selalu berusaha mengawal kebijakan dari hulu sampai hilir.
"Mengontrol, mengecek, mengawasi, memonitor. Selalu kita lihat di
lapangan dan itu melihat dari sisi kepentingan masyarakat. Saya yakin
kebijakan yang baik bukanlah seberapa banyak yang telah dilakukan
pemerintah, tetapi seberapa banyak yang dirasakan manfaatnya untuk
masyarakat, terutama masyarakat bawah," ucap Presiden.
Untuk bisa menjamin hak sosial dan kultural masyarakat serta ekonomi
dan politik masyarakat, menurut Presiden, pemerintah harus bekerja
nyata, bekerja kongkrit melakukan kegiatan nyata.
"Melakukan kegiatan-kegiatan yang kongkrit, yang bisa dirasakan
manfaatnya oleh rakyat, oleh masyarakat. Pemerintah terus berusaha keras
agar seluruh lapisan masyarakat memperoleh pekerjaan, memperoleh
penghasilan yang layak meskipun kita tahu ini juga bukan sesuatu yang
mudah," ujar Presiden.
Ia mengakui bahwa masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki agar
seluruh masyarakat memperoleh akses kesehatan, layanan pendidikan yang
baik dan layanan dasar lainnya.
"Juga agar keyakinan beragama dan ekspresi kultral dan seni budaya
masyarakat memperoleh perlindungan yang maksimal," kata Presiden.(skd)
Berita Terkait
Presiden ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 9:26 Wib
Jokowi shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 17:43 Wib
Presiden Jokowi manfaatkan libur Lebaran untuk temani cucu bermain
Jumat, 12 April 2024 10:28 Wib
Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 9:38 Wib
Bawaslu jelaskan Jokowi tak langgar netralitas soal bansos di Banten
Jumat, 29 Maret 2024 5:06 Wib
Menteri ESDM: Regulasi tambah saham di Freeport sedang disiapkan
Jumat, 29 Maret 2024 4:59 Wib
Rektor: Pemerintah beri perhatian besar pengembangan UIN Datokarama
Kamis, 28 Maret 2024 13:11 Wib
PON Aceh-Sumut kado istimewa untuk Presiden Jokowi
Kamis, 28 Maret 2024 6:42 Wib