Palu, (Antaranews.com) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Sulawesi Tengah menggenjarkan sosialisasi pengenalan olahraga panjat tebing kepada masyarakat di provinsi tersebut.
Ketua FPTI Sulawesi Tengah Amin Panto, Selasa mengemukakan, panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga, yang belum dikenal sepenuhnya oleh sebagian masyarakat Sulteng.
"Salah satu fokus kerja pengurus organisasi FPTI yaitu mengenalkan olahraga panjat tebing kepada masyarakat," ungkap Amin Panto.
Ia menyebut pengurus akan mulai musyawarah untuk menyusun strategi dan rencana kerja menyosialisasikan olahraga tersebut.
Sosialisasi dilakukan lewat kegiatan-kegiatan dan lomba panjat tebing, yang tidak hanya melibatkan organisasi pecinta alam.
Hal itu karena olahraga panjat tebing telah populer dan bukan hal yang baru bagi anggota dan pengurus organisasi pecinta alam.
Karena itu, sebut dia sosialisasi akan di fokuskan kepada generasi muda dan lembaga-lembaga formal maupun non-formal.
"Salah satu titik fokus sosialisasi kemungkinan yaitu para siswa yang berada di tingkat SLTP dan SMA semua tingkatan," katanya.
Amin menerangkan bahwa rencana tersebut akan dibahas pada rapat kerja FPTI Sulteng yang direncanakan digelar pada pekan depan.
Kurang lebih 40 pengurus FPTI Sulteng dilantik oleh Ketua Umum FPTI Faisol Riza di Palu, Senin (11/12).
FPTI Kenalkan Panjat Tebing Pada Masyarakat Sulteng
Ketua Umum PP FPTI Faisol Riza menyerahkan berkas kepada Ketua FPTI Sulteng Amin Panto usai pelantikan pengurus organisasi tersebut di Palu, Senin 11 Desember 2017. (Ist)
