KPU Estimasi 869 TPS Pilkada Parigi Moutong

id Parimo, Pilkada, KPU

KPU Estimasi 869 TPS Pilkada Parigi Moutong

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Amelia Idris. (Foto:Antaranews/Moh Ridwan)

"Ini upaya untuk mempermudah akses masyarakat berpartisipasi pada pesta demokrasi nanti. Selain itu, penambahan TPS nanti juga sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih,"
Palu (antaranews.com) - KPU Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengestimasi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2018 di kabupaten itu mencapai 869 TPS.

"Tidak menutup kemungkinan tempat pemungutan suara untuk Pilkada Kabupaten Parigi Moutong 2018 bertambah, namun saat ini kami masih mengacu pada jumlah TPS pada Pilkada sebelumnya yakni 799 TPS," kata Ketua KPU Parigi Moutong, Amelia Idris dihubungi dari Palu, Kamis.

Amelia mengurai, rencana penambahan TPS itu masih dalam kajian dan saat ini KPU setempat masih menunggu data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diserahkan ke KPU pusat untuk dimutakhirkan.

Selain itu, estimasi jumlah TPS ini, kata dia, juga mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya agar akses pemilih ke TPS jaraknya lebih dekat, sehingga dalam pemungutan suara nanti waktu mulai dan berakhir pemungutan lebih efisien.

Selain itu jumlah pemilih dalam satu TPS juga akan diatur kembali, kemungkinan per-TPS-nya sekitar 500 pemilih, sebab masih ada sebagaian TPS lebih dari 500 orang.

"Ini upaya untuk mempermudah akses masyarakat berpartisipasi pada pesta demokrasi nanti. Selain itu, penambahan TPS nanti juga sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih," bebernya.

Saat ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Parigi Moutong mencapai 300.938 pemilih, sementara Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb-1) berjumlah 850 pemilih.

Data itu masih mengacu pada data Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2014.

Amelia menambahkan, hingga kini KPU Parigi Moutong terus melakukan pemutakhiran data secara berkelanjutan. Untuk angka ril pemutakhiran, ia mengaku belum dapat memastikan jumlahnya.

"Saat ini KPU masih dalam tahap roses pemutakhiran, olehnya kami belum bisa memastikan jumlah keseluruhan," katanya.***