Palu, (Antaranews.com) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah mengembangkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) mengelola barang milik negara yang ada di perguruan tinggi tersebut.
Pengembangan kapasitas itu dilakukan IAIN melalui orientasi pengelolaan keuangan dan barang milik negara (BMN), di Mercure Hotel di Kota Palu, pada 15 - 16 Desember 2017.
"Barang milik negara harus dikelola dengan baik, dimanfaatkan sesuai dengan standar ketentuan yang berlaku," ungkap Rektor IAIN Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut, Jumat.
Prof Zainal Abidin mengatakan, pemanfaatan aset bergerak dan tidak bergerak harus disesuaikan dengan ketentuan perundang - undangan.
Karena itu perlu ada pedoman teknis standar penggunaan dan pemanfaatan barang atau aset milik negara di IAIN Palu.
"Tidak boleh menggunakan, memanfaatkan sesuai dengan keinginan tanpa mengacu pada aturan," ucap Zainal Abidin menegaskan.
Sementara itu Kepala Bagian Keuangan dan BMN IAIN Palu Raodha mengemukakan orientasi peningkatan kapasitas pengelolaan BMN untuk meningkatkan pemahaman dan sumber daya manusia tentang tata kelola aset - aset negara.
Tujuan lain yakni untuk mewujudkan pengelolaan keuangan dan BMN yang efisien, efektif dan akuntabel serta profesional.
Ia juga menyebutkan bahwa IAIN menggandeng Kementerian Agama lewat biro keuangan dan BMN dalam peningkatan kapasitas tersebut.
"Kami juga melibatkan KPP Pratama Palu, yang akan memaparkan materi untuk peningkatan sumber saya manusia dalam peningkatan pengelolaan keuangan dan BMN," terangnya.
IAIN Kembangkan Kapasitas ASN Kelola Barang Negara
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Zainal Abidin MAg menyampaikan materi pada peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan BMN IAIN Palu 2017, di Mercure Hotel Palu, Jumat. (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)
