Imigrasi Palu 2017 Terbitkan 10.954 Paspor

id paspor, imigrasi

Imigrasi Palu 2017 Terbitkan   10.954 Paspor

petugas Kantor Imigrasi Palu sibuk melayani permohonan paspor. (Foto Antara/Anas Masa

Dalam sehari, pemohon paspor di Kantor Imigrasi Palu berkisar 80- 90 orang.
Palu, (antaranews.com) - Kantor Imigrasi Palu, Sulawesi Tengah selama Januari hingga Desember 2017 telah menerbitkan sebanyak 10.954 paspor.

Kepala Imigrasi Palu, Suparman, Rabu mengatakan, jumlah paspor tersebut meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 8.982 paspor.

Secara rinci untuk paspor 24 halaman sebanyak 382 dan paspor 48 halaman 10.572 serta TKI nonprosedural tujuh buah.

Peningkatan penerbitan dokumen keimigrasian tersebut sangat mengembirakan seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat di provinsi ini.

Selain itu, juga karena semakin meningkatkanya masyarakat di Sulteng melaksanakan ibadah haji dan juga tenaga kerja Indonesia (TKI) Sulteng yang mencari nafkah untuk kehidupan keluarga di luar negeri.

Dia mengaku permohonan pembuatan paspor melalui Kantor Imigrasi Palu kurun dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya, kata Suparman dalam sehari hanya melayani paling banyak 30 pemohon paspor. Tapi selama setahun terakhir ini meningkat drastis.

Dalam sehari, pemohon paspor di Kantor Imigrasi Palu berkisar 80- 90 orang.

Peningkatan tersebut juga sekaligus berdampak positif terhadap penghasilan penerimaan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang selama 2017 mencapai Rp5,716 miliar atau naik dibanding sebelumnya Rp4,210 miliar.

Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, jajaran Imigrasi Palu juga telah menambah peralatan foto dari sebelumnya hanya dua unit dan satu di antaranya rusak, kini menjadi tiga unit.

"Tiga unit alat foto tersebut, semuanya berfungsi dengan baik," kata dia.

Juga membuka aplikasi pendaftaran pembuatan paspor online untuk lebih memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu datang ke Kantor Imigrasi mendaftar.

Cukup lewat aplikasi WhatsApp, bersangkutan mendaftarkan diri dan memilih hari dan jam berapa untuk datang ke Kantor Imigrasi Palu untuk proses foto dan sidik jari.

Layanan lainnya adalah bekerja sama dengan Kantor Pos Indonesia untuk pengiriman paspor. Namun karena keterbatasan kendaraan operasional, kerja sama tersebut masih belum terealisasi.

"Draf kerja sama sudah kami siapkan. Tapi masalahnya pihak Kantor Pos Indonesia Cabang Palu belum didukung kendaraan operasional untuk mengantar paspor sampai kepada masyarakat," katanya.