Prosesi Pergantian Danrem Dibalut Nuansa Adat Kaili

id Danrem, Adat, TNI

Prosesi Pergantian Danrem Dibalut Nuansa Adat Kaili

Salah satu tradisi seremonial pelepasan dan penyambutan Danrem 132 Tadulako. Serah terima jabatan yang dibalu nuansa adat Kaili itu diakhiri dengan pelepasan Muhammad Saleh Mustafa beserta ibu melalui upacara pedang pora oleh para Perwira Korem 132/Tadulako.(Foto:Penrem)

Saleh juga meminta kepada seluruh prajurit dan ASN agar terus berbuat yang terbaik tulus dan ikhlas serta terus memberikan dedikasi terbaik kepada Kolonel Agus seperti yang telah diberikan kepadanya selama menjadi Komandan Korem.
Palu (antaranews.com) - Rangkaian prosesi serah terima jabatan Danrem 132/Tadulako, Rabu, dibalut dalam nuansa adat Kaili, salah satu suku terbesar di Sulawesi Tengah.

Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa telah berakhir masa tugasnya sebagai Danrem dan digantikan oleh  Kolonel Inf Agus Subiyanto. 

Rangkaian prosesi serahterima jabatan tersebut berlangsung hikmad di halaman Makorem 132/Tadulaku diikuti oleh seluruh prajurit, aparatur sipil negara dan ibu Persit di seputaran lembah Palu.

Acara diawali dengan pemasangan Siga (penutup kepala) selanjutnya penyerahan Guma (pedagang masyarakat Kaili) dari Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa kepada Kolonel Inf Agus Subiyanto selaku Danrem yang baru. 

Saleh juga menyerahkan mandat dari para leluhur Kaili kepada Kolonel Agus untuk melanjutkan tugas sebagai Panglima Perang Tadulako. 

Tujuannya untuk melindungi, mengayomi serta menjaga seluruh keluarga besar Korem 132/Tadulako dan masyarakat wilayah Sulawesi Tengah agar terhindar dari segala marabahaya.

Tradisi ini dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan penyerahan bunga tangan dari sepasang anak kecil kepada Danrem beserta ibu dan diakhiri dengan tari tradisional penyambutan warga Tadulako yang baru oleh ibu-ibu Persit Korem.

Suasana penuh bahagia di hadapan seluruh prajurit dan ASN, Saleh Mustafa didampingi Danrem 132/Tdl mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh prajurit, ASN beserta keluarga yang selama ini telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga dalam masa kepemimpinannya Korem 132 tidak ada pelanggaran dan narkoba.

"Nol pelanggaran dan nol narkoba," katanya.

Saleh juga meminta kepada seluruh prajurit dan ASN  agar terus berbuat yang terbaik tulus dan ikhlas serta terus  memberikan dedikasi terbaik kepada Kolonel Agus seperti yang telah diberikan kepadanya selama menjadi Komandan Korem.

Sementara Agus Subiyanto selaku Danrem 132/Tdl yang baru meminta agar seluruh prajurit, ASN beserta keluarga besar Korem dapat bekerjasama dan bersinergi dengan baik sehingga keberadaan Korem ini dapat lebih diterima masyarakat serta dapat membantu Pemerintah Daerah dalam program percepatan pembangunan.

Tradisi seremonial itu diakhiri dengan pelepasan Muhammad Saleh Mustafa beserta ibu melalui upacara pedang pora oleh para Perwira Korem 132/Tadulako. 

Selamat jalan jenderal, semoga jenderal beserta keluarga selalu diberi kesuksesan dan keberkahan dalam setiap melaksanakan tugas dimana saja.***