Gubernur Sulteng resmikan masjid Almujahidin

Palu,  (Antaranews SUlteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meresmikan Masjid Almujahidin di kompleks kantor gubernur, Minggu 31/12, usai melaksanakan shalat magrib di masjid itu.

Peresmian Masjid Almujahidin dilakukan oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola ditandai dengan penandatangan prasasti. Gubernur didampingi oleh imam masjid dan Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg.

Setelah melakukan penandatangan prasasti, Longki Djanggola mengikuti pembacaan tahlil dan pemanjatan doa sebagai bentuk syukuran atas terselenggara dan selesainya pembangunan masjid itu.

"Tugas kami selanjutnya yaitu memakmurkan Masjid Almujahiddin," ungkap Gubernur Sulteng Longki Djanggola, saat menyampaikan sambutan pada peresmian Masjid Almujahiddin.

Longki Djanggola berharap agar di masjid itu dapat digelar shalat berjamaah yang melibatkan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Sulteng.

Ia menyebut masjid itu diperuntukan untuk masyarakat, umat Islam disekitar masjid, serta pegawai di lingkungan kompleks Kantor Gubernur.

"Semoga saudara - saudara lebih nyaman, tenang dalam melaksanakan ibadah di masjid ini," kata Longki Djanggola.

Lebih lanjut, kata dia masjid yang terlihat megah itu, tidak dimaksudkan untuk bermegah - megahan. Melainkan untuk kenyamanan dan ketenangan beribah.

"Saya dengan almarhum wakil gubernur Soedarto telah merencanakan untuk membangun masjid ini. Kantor kita terlihat megah, tetapi masjid yang sebelumnya berada di pojok belakang kantor gubernur seakan tidak sesuai dengan kondisi fisik kantor gubernur. Karena itu kami pindahkan kedepan dan membangun baru Masjid Almujahidin untuk penyesuain," sebutnya.

Terkait hal itu Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg dalam ceramahnya pada peresmian masjid itu, menyarankan kepada Gubernur Sulteng Longki Djanggola agar masjid itu dapat digunakan sebagai tempat belajar Islam rahmatan lilalaamin.

"Karena masjid ini berada di kantor gubernur, maka tentu Islam yang diajarkan dari masjid ini yaitu Islam moderat, Islam rahmatan lilalaamin," katanya.