Palu (antaranews sulteng) - Pemerintah Kota Palu, melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kota itu pascalibur Natal dan tahun baru, Selasa.
Sidak yang terbagi dalam empat tim dikoordinir langsung Seretaris Kota Palu, Asri L itu menemukan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak masuk tanpa keterangan.
Pada inspeksi mendadak ini, Sekkot didampingi Kepala Bagian (Kabag) Umum, Kabag Humas dan sejumlah pejabat Pemkot lainnya.
Asri menuturkan, inspeksi mendadak yang dilaksanakannya itu memastikan apakah ASN patuh setelah menjalani libur Natal dan tahun baru atau tidak.
"Waktu libur dimanfaatkan bersama keluarga, setelah waktunya masuk kantor para ASN harus patuh," kata Asri.
Dari pengecekan di selumlah instansi ditemukan tiga lurah di Kecamatan Tatanga sedang tidak berada di kantor. Dari keterangan staf di tiga kelurahan itu, Lurah Duyu sedang menjalankan tugas meninjau kolam penangkaran ikan lele di wilayahnya.
Sementara, dua lurah lainnya tidak ada keterangan sama sekali sehingga dianggap bolos kerja. "Apa yang kita temukan hari ini akan ditindak lanjuti," katanya.
Sementara tim lain yang dipimpin Asisten II Pemkot Palu, Imran Lataha juga menemukan hal sama. Sejumlah ASN ditemukan banyak yang tidak masuk kantor tanpa keterangan.
Seperti Kator Kecamatan Matikulore, dari 23 pegawai hanya sembilan ASN dan satu pegawai harian lepas aktif yang masuk pascalibur.
Sementara kunjungan lainnya di kantor Kelurahan Talise hanya emat ASN yang hadir, sisanya tidak masuk kantor termasuk pegawai harian lepas.
Sedangkan kantor Kelurahan Tondo dari 11 pegawai PNS dan 24 pegawai harian lepas hanya empat pegawai PNS dan lima orang pegawai harian lepas yang aktif.
Imran mengatakan apa yang didapatinya saat inspeksi, selanjutnya akan ditindak lanjuti kembali.
Dirinya belum membeberkan secars gamlang apakah para ASN dan pegawai harian lepas yang bolos kerja itu diberikan sanksi ringan, sedang atau ringan.***
