Bulog sulteng beli beras petani sesuai HPP

id bulog,beras

Bulog sulteng beli beras petani sesuai HPP

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Bulog Sulawesi Tengah membeli beras petani pada awal 2018 dengan mengacu kepada harga pembelian pemerintah yang sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015.

"Selagi belum ada HPP baru, Bulog tetap membeli sesuai dengan HPP lama," kata Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng Bahar Haruna di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan HPP beras sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015 ditetapkan pemerintah sebesar Rp7.300 per kilogram.

"Jadi, Bulog membeli beras petani mengacu kepada harga tersebut," katanya.

Namun, Bahar berharap pemerintah memberi insentif agar Bulog bisa membeli beras petani dengan harga yang lebih tinggi seperti yang dilakukan pada 2017.

Pada 2017, Bulog mendapat insentif sehingga bisa membeli beras petani dengan harga di atas HPP.

"Kalau tidak ada insentif, Bulog akan sulit bersaing dengan para pedagang karena patokan harga pembelian mereka jauh di atas pembelian Bulog," kata dia.

Pada kesempatan itu, Bahar juga mengatakan bahwa khusus pengadaan beras/gabah pada 2018 belum ada realisasi.

Biasanya, kata dia, realisasi pembelian baru berjalan Februari-Maret karena saat itu sudah ada petani yang panen.

Meski kegiatan pengadaan belum berjalan pada awal Januari 2018, katanya, hal itu tidak berpengaruh terhadap ketahanan stok beras di gudang Bulog masih cukup memadai.

Bulog Sulteng hingga kini masih mempunyai stok beras di gudang untuk kebutuhan tujuh bulan ke depan. Ia tidak merinci tentang stok tersebut.

Beras yang ada di gudang Bulog saat ini, kata Bahar, seluruhnya merupakan hasil pengadaan lokal.

Selama 2017, Bulog Sulteng tidak pernah menerima pasokan beras dari luar.

Dia berharap pada 2018, Bulog Sulteng bisa memenuhi sendiri kebutuhan penyaluran seperti halnya pada 2017.