Forki Sulteng seleksi karateka untuk tim Kejurnas 2018

id Forki,Kejurnas,Christo

Forki Sulteng seleksi karateka untuk tim Kejurnas 2018

Foto bersama karateka Sulteng yang sedang mengikuti seleksi untuk Tim Kejurnas 2018 (Antaranews Sulteng/Erick Tamalagi)

Selain di Palu, pemusatan latihan juga dilakukan di Kabupaten Banggai, Tojo Unauna, Poso, dan Morowali Utara.

Palu (Antaranews Sulteng) - Pengurus Daerah Federasi Olahraga Karate Indonesia (Pengda Forki) Sulawesi Tengah sedang menggodok puluhan karateka untuk membentuk tin yang akan diterjunkan pada Kejurnas Piala Mendagri di Kota Palu, 23-25 Maret 2018.

Mereka yang dipanggil mengikuti pra-seleksi merupakan karateka yang berprestasi pada sejumlah kejuaraan pada akhir 2017, baik yang berlangsung di Sulawesi Tengah maupun di luar provinsi ini.

"Mulai besok kita akan latihan bersama di dua tempat dengan tim pelatih yang ditunjuk Pengda Forki Sulteng," kata Christo Mondolu selaku Binpres Forki Sulteng di Dojo Champion saat dihubungi di Palu, Senin.

Selama dua minggu ke depan, kata mantan karateka nasional itu, pihaknya akan melihat kemajuan setiap karateka sehingga akhir Januari sudah bisa ditetapkan tim utama yang akan memperkuat kontingen Forki Sulteng pada kejurnas tersebut.

Selain di Palu, katanya, pemusatan latihan juga dilakukan di Kabupaten Banggai, Tojo Unauna, Poso, dan Morowali Utara.

"Akhir Januari nanti semuanya akan kumpul di Palu untuk kita putuskan siapa saja yang masuk pelatda. Binpres dimasing-masing Pengcab bertanggung jawab terhadap kesiapan atlet. Petunjuk teknisnya hari ini juga akan kami kirimkan ke daerah-daerah," lanjut Christo.

Soal peluang karateka Sulteng berprestasi di kejurnas tersebut, Christo belum berbicara banyak namun menyatakan optimistis karateka binaannya memberikan prestasi terbaik berupa medali emas.

Baca juga: gubernur-sulteng-apresiasi-tuan-rumah-kejurnas-karate


Kota Palu dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejurnas Piala Mendagri 2018 pada Rakernas PB FORKI Desember 2017.

Kejuaraan ini akan mempertandingan 37 nomor kumite dan kata dari usia kadet hingga di bawah 21 tahun.

Event ini merupakan kalender resmi PB FORKI sekaligus menjadi ajang pemantauan untuk pembentukan tim karate Indonesia pada kejuaraan di Asia Pacific maupun dunia.

"Minggu kedua Januari kami telah melakukan pertemuan dengan PB FORKI di Senayan membahas kesiapan pelaksanaan kejuaraan ini, bulan Februari akan ada `technical delegate` PB Forki berkunjung ke Palu untuk membantu menyiapkan pelaksanaan kejuaraan ini agar berjalan lancar," kata Erick Tamalagi, Sekum Pengda Forki Sulawesi Tengah. 

. Foto bersama kunjungan Pengda Forki Sulteng bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. (/)