Ansor-Tadulakota libatkan kementerian ESDM hijaukan bumi

id pohon

Ansor-Tadulakota libatkan kementerian ESDM hijaukan bumi

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Gerakan Pemuda Ansor dan Komunitas Tadulakota Sulawesi Tengah, melibatkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral untuk misi menghijaukan bumi Indonesia.

Sekretaris PW Ansor Sulteng Muhdar Ibrahim mengatakan bahwa organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama itu bekerja sama dengan beberapa komunitas serta melibatkan pemerintah untuk aksi pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan.

"Aksi ini ditandai dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan," ungkap Muhdar Ibrahim lewat penyataan tertulis dari Jakarta, Senin malam.

Kata Muhdar, bibit pohon untuk misi suci hijaukan bumi diterima langsung oleh Menteri Ignasius Jonan dan Ketum PP Ansor Gus Yaqud dari Komunitas Tadulakota Dedy Bedolo, disaksikan oleh Korwil Ansor Sulteng Nizar Rahmatu di sela-sela rapar kerja nasional GP Ansor.

Rencananya, sebut dia, penanaman perdana bibit pohon sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan ekologis, dilakukan di Jakarta.

"Iya, Ansor Sulteng, Komunitas Tadulakota Sulteng bersama pengurus Ansor lainnya dari beberapa daerah akan ikut dalam penanaman pohon tersebut," ujarnya.

Muhdar mengutarakan aksi suci menghijaukan bumi itu sebagai kampanye kepada masyarakat, untuk mengajak masyarakat menanam pohon.

Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo bahwa setiap masyarakat diberikan akses kemudahan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidul untuk menanam pohon.

"Kegiatan ini sebagai bentuk motivasi perlunya menanam pohon. Kami yang terlibat dalam misi ini juga akan menyerahkan bibit pohon keberbagai tokoh agama, pemuda dan masyarakat," urainya.

Penanaman pohon tersebut juga sebagai bentuk memperkenalkan Sulawesi Tengah termasuk endemik daerah itu kepada masyarakat luas.

"Salah satu substansi dari kegiatan ini mengajak keseluruhan kader Ansor se-Indonesia untuk peduli menanam pohon," jelasnya.