TNI Libatkan Ulama Dalam Penguatan Pancasila

id Mui

TNI Libatkan Ulama Dalam Penguatan Pancasila

Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg menerima kunjungan Dandim 1306 Donggala Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa di kediamannya, Rabu 17 Januari 2018. (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Tentara Nasional Indonesia melibatkan ulama untuk menunjang kinerja khususnya dalam penguatan Pancasila sebagai ideologi negara untuk perdamaian di tiga kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah.

"Pelibatan tokoh agama dan ulama untuk menunjang kinerja Kodim 1306 Donggala," ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof Dr H Zainal Abidin MAg, Rabu.

Zainal Abidin mengaku bahwa Dandim 1306 Donggala Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa telah bertemu dengan dirinya di kediamannya.

Pertemuan itu salah satunya membahas pembinaan masyarakat di wilayah kerja Kodim Donggala meliputi Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong dan Kota Palu.

Tokoh pembaharuan dalam Islam ini menganggap pembinaan terhadap masyarakat, termasuk penguatan ideologi pancasila yang dianut oleh negara penting untuk dilakukan.

Karena itu, MUI secara kelembagaan akan membantu TNI untuk pembinaan masyarakat, khususnya menyangkut penguataan ideologi negara.

"Salah satu tugas MUI, yaitu pembinaan untuk peningkatan kualitas umat, menciptakan kerukunan antarsesama pemeluk agama yang berujung terhadap perdamaian dalam bingkai NKRI," ujar Zainal Abidin.

Ia menguraikan pembinaan masyarakat termasuk umat Islam untuk penguatan ideologi Pancasila menjadi salah satu tanggung jawab MUI. Ulama turut serta terlibat dan bertanggung jawab terhadap ideologi negara yang dianut oleh bangsa ini.

"Ulama bertanggung jawab atas keutuhan bangsa dan negara, kerukunan, toleransi dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika serta menjaga ideologi negara," katanya.