Bulog Sulteng kerahkan puluhan buruh di gudang

id bulog,beras

Bulog Sulteng kerahkan puluhan buruh di gudang

Puluhan buruh saban hari untuk tenaga juru pikul dan juga mengganti karung beras dari 15 kg nenjadi 10 kg/karung di gudang bulog Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur. (Foto Antara/anas masa)

Kami kerahkan sekitar 40-an buruh saban hari untuk tenaga juru pikul dan juga mengganti karung beras dari 15 kg nenjadi 10 kg/karung.
Palu, (Antaranews Sulteng) - Bulog Sulawesi Tengah setiap harinya mengerahkan hingga puluhan buruh untuk mendukung operasional di gudang beras di Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur.

Kepala gudang beras Bulog di Tondo, Moh Natsir, Kamis mengatakan, dalam berapa bulan terakhir ini aktivitas di gudang meningkat dan membutuhkan tenaga buruh cukup banyak.

"Kami kerahkan sekitar 40-an buruh saban hari untuk tenaga juru pikul dan juga mengganti karung beras dari 15 kg nenjadi 10 kg/karung.

Natsir mengatakan perubahan jatah beras bansos dari 15 kg menjadi 10 kg oleh pemerintah pusat mau tidak mau, Bulog kembali harus kerja keras melakukan pergantian sebelum beras subsidi itu disalurkan kepada masyarakat penerima bansos.

Ia mengatakan setiap bulan Bulog menyalurkan beras kepada rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Palu untuk 2018 ini rata-rata 124 ton per bulan.

Penerima beras subsidi di Ibu kota Provinsi Sulteng untuk bansos 2018 sebanyak 12,478 kepala keluarga.

Soal stok beras di gudang cukup memadai ada sekitar 3.000-an ton.

Beras yang ada di gudang saat ini merupakan hasil pengadaan dari petani di sejumlah sentra produksi seperti Kabupaten Parigi Moutong, Sigi dan Kabupaten Donggala.

Ia juga mengatakan dalam beberapa hari ini telah disalurkan jatah bansos Januari 2018 untuk RTS di Kota Palu.