Wall Street berakhir melemah akibat aksi ambil untung

id wall street

Wall Street berakhir melemah akibat aksi ambil untung

Ilustrasi - Seorang pialang sedang memperhatikan harga saham melalui layar di Bursa Saham New York. (FOTO ANTARA/REUTERS/Lucas Jackson/djo/11)

New York,  (Antaranews Sulteng) - Bursa saham Wall Street berakhir melemah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mengunci kenaikan tajam yang dicapai pada sesi sebelumnya. 

Dow Jones Industrial Average kehilangan 97,84 poin atau 0,37 persen menjadi ditutup di 26.017,81 poin. Indeks S&P 500 berakhir menurun 4,53 poin atau 0,16 persen menjadi 2.798,03 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 2,23 poin atau 0,03 persen menjadi ditutup di 7.296,05 poin.

Para investor juga terus memantau laporan laba terbaru perusahaan-perusahaan.

Morgan Stanley membukukan laba dan pendapatan kuartal keempat pada Kamis (18/1) yang mengalahkan ekspektasi para analis. Tidak termasuk biaya yang terkait dengan tagihan pajak, perusahaan tersebut melaporkan laba per saham dilusian 0,84 dolar AS, lebih tinggi dari ekspektasi pasar 0,77 dolar AS.

Musim pelaporan laba sejauh ini diawali dengan kuat. Menurut perusahaan riset keuangan FactSet, dari perusahaan-perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasil keuangannya pada Jumat (12/1), 69 persen telah melampaui perkiraan laba per saham sementara 85 persen telah mengalahkan ekspektasi di lini teratas.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 13 Januari, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 220.000, turun 41.000 dari tingkat sebelumnya yang tidak direvisi sebesar 261.000, kata departemen tenaga kerja pada Kamis (18/1).

Angka ini adalah tingkat terendah untuk klaim awal sejak 24 Februari 1973, ketika mencapai 218.000, kata departemen tersebut.

Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 244.500, turun 6.250 dari rata-rata minggu lalu yang tidak direvisi sebesar 250.750.

Pada Rabu (17/1), indeks-indeks utama mencatat rekor penutupan ditopang laporan-laporan laba perusahaan yang kuat. Dow ditutup di atas 26.000 poin untuk pertama kalinya, sementara S&P 500 berakhir di atas 2.800 poin untuk pertama kalinya.