Parigi (Antaranews Sulteng) - Mulai 2018 ini, Intitut Pertanian Bogor (UPB) akan aktif membantu Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk mengembangkan sektor pertanian guna meningkatkan posisi daerah itu sebagai lumbung beras penting di Provinsi Sulawesi Tengah.
Hal itu terungkap pada workshop yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk optimalisasi pertanian dalam arti luas yang berbasis pada sumberdaya yang berdaya saing.
Workshop yang dibuka Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu itu dihadiri pejabat LPPM IPB sebagai narasumber, kepala OPD dan sejumlah camat, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan Parimo di Parigi, Minggu (21/1).
Bupati mengatakan workshop ini adalah realisasi kerja sama Pemkab parimo dan IPB dimana setelah workshop, Parimo akan menerima IPB untuk mengadakan berbagai kegiatan bersifat bantuan terhadap pengembangan pertanian.
Menurut Samsurizal, kalau Parimo hanya mengandalkan produksi padi maka daerah itu akan stagnan, karena itu perlu menggandeng para ahli untuk mengembangkan sumber daya pertanian dalam arti luas, tidak hanya terbatas pada aspek budidaya saja tetapi agroindustri juga.
"Kalau kita tidak menggadeng para ahli dalam pertanian, peternakan dan perikanan di daerah ini, maka kita akan ketinggalan, jadi daerah ini harus didampingi orang-orang yang ahli dalam bidangnya agar daerah kita lebih maju," ujar bupati.
Kerja sama ini juga membuka peluang bagi anak-anak Parigi Moutong untuk menuntut ilmu di IPB sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan IPB, yang biayanya akan ditangani bersama oleh IPB dan Pemkab Parimo.
Kepala Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pembangunan Wilayah P4W-LPPM-IPB Dr. Ir. Ernan Rustadi, M. Agr mengatakan IPB merasa terhormat dan bangga dapat bekerja sama dengan Pemkab Parigi Moutong karena IPB punya tanggug jawab memajukan daerah-daerah di Indonesia.
"Kami akan bekerja sama menindaklanjuti kesepakatan yang telah kita tandatangani bersama dalam langkah-langkah berikutnya dengan mengirim tenaga-tenaga ahli yang lain ke Parimo, termasuk mahasiswa IPB untuk melaksanakan KKN di sini," ujar Ernan. (Aco/ Humas Pemda Parigi Moutong).
