Pemkab membantu membangun rumah tidak layak huni

id rumah

Pemkab membantu membangun rumah tidak layak huni

Arsip: rumah tidak layak huni (Foto antara)

Saya berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang karena sudah mempunyai rumah
Sigi,  (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, membantu sebanyak 75 unit rumah tidak layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kecamatan Dolo Barat, menjadi layak huni, Senin.

Bantuan tersebut untuk masyarakat Desa Rarampadende sebanyak 30 unit, Balumpewa 25 unit, dan Desa Pewunu 20 unit, kata Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, di Sigi, Senin.

Program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat agar rumah yang didiami saat ini layak huni, katanya.

Bantuan itu, katanya, merupakan perjuangan dan dorongan anggota DPR RI Dapil Sulteng Muhidin Said melalui kementerian terkait, sehingga perlu diberikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

Bupati berharap para kepala desa menginventarisasi rumah-rumah tidak layak huni yang nantinya bisa mendapatkan bantuan perbaikan.

Dia berharap dalam melakukan pendataan tidak memihak pada warga tertentu dan harus tepat sasaran.

Anggota DPR RI, H. Muhidin Moh Said menyatakan, BSPS diperuntukan bagi warga Sigi yang tergolang kurang mampu. Tahun 2018 akan diberikan bantuan lagi sebanyak 850 unit, tahap pertama sebanyak 515 unit dan sisanya pada tahap kedua.

Selain itu, kata dia, usulan bantuan yang telah dimasukkan adalah pembangunan jalan, irigasi desa, embung, dan jembatan gantung. Semua itu, lanjut Muhidin, merupakan bentuk kepedulian Bupati Sigi dan DPRD terhadap masyarakat yang telah mengajukan proposal kepada pemerintah pusat.

"Saya berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang karena sudah mempunyai rumah," harapnya.

Acara penyerahan bantuan dihadiri Ketua DPRD Sigi Moh Rizal Intjenae, anggota DPRD Sigi Minhar Tjeho dan Sadria Ntani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Iskandar Nontji, Kapolsek Dolo, Camat Dolo Barat, para kades, dan tokoh masyarkat setempat.