Rumah Sakit di Parigi Kekurangan Stok Darah

id Anuntaloka, RS, Darah

Rumah Sakit di Parigi Kekurangan Stok Darah

Direktur Rumah Sakit Anutaloko Parigi Moutong, Nurlela Harate. (Foto:ridwan)

"Kami memang kekurangan stok darah, jika sedang menangani pasien khususnya pasien bedah, kami kewalahan mencari darah sesuai kebutuhan pasien tersebut,"
Parigi (antaranews sulteng) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutaloko milik pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kekurangan stok darah di unit transfusi darah (UTD) untuk kebutuhan transfusi darah.

"Kami memang kekurangan stok darah, jika sedang menangani pasien khususnya pasien bedah, kami kewalahan mencari darah sesuai kebutuhan pasien tersebut," kata Direktur Rumah Sakit Anutaloko Parigi Moutong, Nurlela Harate di Parigi, Rabu.

Nurlela menjelaskan, pada 2017, pihaknya terpaksa mengeluarkan anggaran sekitar Rp300 juta hanya untuk pembiayaan pengadaan darah untuk mengisi stok di unit transfusi darah RSUD Anutaloko.

"2017 lalu RSUD Anutaloko menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia Sulawesi Tengah di bidang pemenuhan stok darah," jelasnya.

Seharusnya, urai dia, rumah sakit bukan lagi unit transfusi, tetapi sudah menjadi bank darah sehingga kebutuhan darah untuk mengakomodir permintaaan stok di rumah sakit sendiri maupun unit layanan kesehatan lainnya dapat terpenuhi secara maksimal.

Melonjaknya kebutuhan darah di rumah sakit itu oleh pasien atas keluhan para dokter bedah yang sedang menangani pasien saat operasi.

Darah merupakan kebutuhan primer di setiap layanan kesehatan khususunya rumah sakit, sebagai tempat berobatnya masyarakat rumah sakit setidaknya harus memenuhi ketersediaan darah.

Ia menguraikan, ke depan pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan status unit transfusi menjadi bank darah sebagai sentral penyimpanan darah.

"Jika masyarakat sadar akan pentingnya darah disumbangkan kepada yang membutuhkan, saya kira orang ramai mendonorkan darahnya. Selain membantu, donor darah juga baik untuk kesehatan," tutur Nurlela.***