PBB, New York, (Antaranews Sulteng) - Dewan Keamanan (DK) PBB pada Kamis (25/1) menyambut baik kemajuan di Somalia dan mendesak semua pihak agar menjadikan 2018 sebagai tahun pelaksanaan berbagai pembaruan.
Di dalam satu siaran pers, Dewan Keamanan menyambut baik komitmen politik di sektor pembaruan politik, ekonomi dan politik.
DK menekankan pentingnya membuat kemajuan dalam penyelesaian politik dalam persiapan bagi pemilihan umum pada 2020/2021.
Badan PBB tersebut menyambutkan Kesepakatan 5 November antara Pemerintah Federal dan negara bagian mengenai upaya memajukan keamanan dan federalisme, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. DK mendesak Pemerintah Federal agar menjamin dialog tingkat-tinggi dengan negara bagian membuat kemajuan dalam masalah penting, termasuk kajian undang-undang dasar, pemilihan umum, federalisme fiskal, dan pembagian sumber daya serta kekuasaan.
DK juga menyampaikan keprihatinan mengenai ketidak-stabilan yang berlangsung di Somalia dan mendesak semua pihak agar menyelesaikan perbedaan pendapat melalui dialog damai.
Dewan Keamanan menyambut baik komitmen Somalia untuk bekerjasama dengan mitra guna mengembangkan rencana peralihan yang berdasarkan keadaan dengan tanggal sasaran yang jelas.
Saat memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan pada Rabu, Michael Keating, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Somalia, melaporkan "kemajuan pasti" di negeri itu berkat pemerintah federal baru melaksanakan pembaruan.
Sejak peralihan kekusaaan secara damai hampir setahun lalu, pemerintah baru pimpinan Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed telah merancang agenda nasional yang teruji yang mencakup pembaruan keuangan, penciptaan lapangan kerja, politik yang melibatkan banyak pihak, penyelesaian konflik dan pembaruan sektor keamanan, kata Keating.
