PLN setujui penyambungan listrik tambak udang intensif

id Samsurizal Tombolotutu,pln

PLN setujui penyambungan listrik tambak udang intensif

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu (ist)

Alhamdulillah permohonan Pemda Parigi Moutong untuk pasang baru listrik di Desa Sijoli, ke PLN area Tolitoli sudah disetujui. Kita ketambahan daya sebanyak 1.500 KVA
Parigi, Sulteng (Antaranews Sulteng) - PT. PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo Area Tolitoli, menyetujui permohonan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah memasang sambungan baru listrik untuk pembangunan tambak udang modern di Desa Sijoli, Kecamatan Moutong.

"Alhamdulillah permohonan Pemda Parigi Moutong untuk pasang baru listrik di Desa Sijoli, ke PLN area Tolitoli sudah disetujui. Kita ketambahan daya sebanyak 1.500 KVA," kata Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, di Parigi, Jumat.

Dia mengatakan listrik dengan daya sebesar itu akan dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan tambak udang intensif di Desa Sijoli yang rencananya akan mulai dikerjakan pembangunannya pada 1 Maret 2018.

Menurut bupati, masyarakat yang memiliki lahan tambak akan memanfaatkan listrik tersebut dalam mengolah tambak modern dengan sistem teknologi intensif bekerjasama dengan perusahaan asal China.

"Jadi, silakan kalau ada yang punya lahan bisa kerjasama dengan perusahaan. Tambak modern ini sudah diuji coba di beberapa daerah, satu hektare tambak bisa menghasilkan 25 ton udang," kata Samsurizal.

Persetujuan tambahan daya listrik sebesar 1.500 KVA juga dibenarkan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Parigi Moutong, Sakti Lasimpala.

Surat persetujuan itu katanya ditandatangani langsung Manajer PLN Wilayah Sulutenggo Area Tolitoli Jaffray L. Kereh pada tanggal 23 Januari 2018.

"Usulan kami, pasang baru untuk menyuplai kebutuhan listrik tambak modern di Desa Sijoli itu telah disetujui," katanya.

Kata Sakti, dalam surat itu disarankan agar calon pelanggan menyiapkan generator sendiri sebagai cadangan mengantisipasi bila terjadi pemadaman akibat gangguan, maupun adanya proses pekerjaan pemeliharaan pembangkit.

Dari hasil survei yang dilakukan PLN diperlukan pembangunan gardu distribusi pada lokasi yang dimaksud.

"Prinsipnya PLN sudah setuju pasang baru 1.500 KVA. Untuk pembangunan gardu pada lokasi tersebut, calon pelanggan wajib menyiapkan lokasi dan material,"ujarnya.

Dalam surat itu PLN mensyaratkan lokasi pemasangan gardu distrubusi peralatan listrik dan penggunaan material harus sesuai dengan standar konstruksi dan spesifikasi teknis PLN.

"Menurut PLN, yang paling penting itu standar konstruksi dan spesifikasi teknis yang berlaku di PLN adalah travo distribusi tiga phasa 1.600 KVA dan mempunyai sertifikat pengawasan mutu," ungkapnya.