Stok Beras Di Tolitoli Cukup

id stok, beras, tolitoli

Stok Beras Di Tolitoli Cukup

Kepala Sub Divre Bulog Tolitoli, Yusri Pakke (Foto Antara/Anas Masa)

"Operasi pasar tetap berlangsung sampai musim panen raya tiba atau harga beras di pasar kembali normal," katanya.
Tolitoli, Sulteng,(Antaranews Sulteng) - Perum Bulog mencatat stok beras di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, cukup memadai untuk mendukung kegiatan operasi pasar.

"Kami masih miliki stok beras di gudang untuk beberapa bulan ke depan," kata Kepala Sub Divisi Regional Perum Bulog Tolitoli Yusri Pakke di Tolitoli, Senin.

Ia mengatakan stok beras tersebut bila diperhitungkan dengan rencana penyaluran di dua kabupaten yakni Tolitoli dan Buol dijamin mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan mendatang.

Meski, kata dia, sampai sekarang ini kegiatan pengadaan beras di daerah itu belum ada realisasinya.

Dia mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan pengadaan, tetapi belum ada beras petani yang diserap Bulog karena memang panen raya di Kabupaten Tolitoli dan Buol baru akan berlangsung pada Maret 2018.

"Tetapi, kami tetap membuka kontrak pengadaan bagi mitra (swasta) yang selama ini bekerja sama dengan Bulog membeli produksi petani," kata Yusri.

Meski pengadaan masih nihil, namun beras yang kini ada di gudang Bulog di daerah tersebut masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk mendukung operasi pasar yang sedang berlangsung di dua kabupaten yaitu Tolitoli dan Buol.

"Operasi pasar tetap berlangsung sampai musim panen raya tiba atau harga beras di pasar kembali normal," katanya.

Kabupaten Tolitoli, kata Yusri, termasuk salah satu dari enam sentra produksi padi di Sulteng yang selama ini ikut memberikan kontribusi dalam penyerapan beras untuk kebutuhan stok nasional.

Misalkan pada 2017, Sub Bulog Tolitoli merealisasikan pembelian beras petani melebihi target yang ditetapkan Perum Bulog Sulteng. "Selama Januari-Desember 2017, realisasi pengadaan beras di Kabupaten Tolitoli dan Buol sekitar 3.000 ton," ujarnya.

Yusri optimitis pada musim panen 2018, pengadaan beras bisa dipertahankan paling tidak sama dengan tahun lalu.