Tolitoli (Antaranews Sulteng) - Ada-ada saja cara para tersangka pengedar narkoba untuk meloloskan diri dari kejaran petugas.
Karena tidak ada senjata lain, bandar sekaligus pengedar narkoba di Tolitoli, Sulawesi Tengah ini mencoba menyerang petugas yang akan meringkusnya dengan menggigit mereka.
Kapolres Tolitoli AKBP Muh Iqbal Alqudusy yang dihubungi di Tolitoli, Selasa malam, menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin (29/1) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
Tempat kejadian perkara adalah di tepi sungai Desa Tinigi, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli dengan tersangka Hendra (30 tahun), seorang sopir truk beralamat Desa Tinigi.
Saat hendak ditangkap, Hendra mencoba melarikan diri menyeberang sungai, namun petugas terus memburunya bahkan Bribda Mega sempat bergumul dengan tersangka di tengah sungai bahkan tersangka sempat mengigit Mega untuk melepaskan diri.
"Berbekal ilmu bela diri Polri, bandar dan pengedar shabu di Tinigi itu akhirnya bisa kami ringkus," ujarnya.
Setelah Hendra ditangkap bersama barang bukti satu paket shabu sebesar 7,47 gram dan sebuah telepon seluler, aparat Satnarkoba Polres Tolitoli menggeldah rumah tersangka dan menangkap lagi Argapari alias Dondong dan Norma alias Nurre, smeuanya warga Tinigi.
Petugas menyita lagi satu paket shabu, 4 unit ponsel 2 buku tabungan Bank Mandiri Syariah dan Simpedes BRI, 7 macis gas, dan 1 polibag tanaman bunga.
Saat ini para TSK dan Barang bukto diamankan di Mapolres Tolitoli untuk pemeriksaan lebih mendalam.
