LKBN Antara siap bantu IAIN Palu percepat peningkatan daya saingnya

id iain

LKBN Antara siap bantu IAIN Palu percepat peningkatan daya saingnya

Kepala Biro Perum LKBN Antara Sulteng Rolex Malaha memberikan sambutan pada silaturahmi dengan Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf Pettalongi, MPd (kiri) didampingi Wakil Rektor II Bidang Keuangan DR Kamaluddin (kanan) di Palu, Senin (5/2) (Anaranews Sulteng/Nanang)

...karya-karya para dosen harus lebih dimaksimalkan," kata Prof Saggaf.
Palu (Antaranews Sulteng) - Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Sulawesi Tengah siap mendukung upaya-upaya  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu dalam meningkatkan kualitas dan daya saingnya melalui pemberitaan yang intens dan konstruktif.

"LKBN Antara adalah milik negara, salah satu tugas kami adalah menyebarkan informasi pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah termasuk di perguruan tinggi," kata Kepala Biro Peurm LKBN Antara Sulteng Rolex Malaha saat menerima kunjungan silaturahim Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf Pettalongi, MPd di Palu, Senin.

Dalam silatuhim itu, Rektor didampingi Wakil Rektor II Bidang Keuangan DR Kamaluddin dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaa H Iskandar, MSi, berlangsung di sela Rapat Koordinasi dan Family Gathering LKBN Antara Biro Sulteng di Hotel Amazing Palu.

Menurut Rolex, IAIN adalah salah satu aset bangsa yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah di bidang pendidikan umum dan keagamaan.

"Sebagai perusahaan pers, LKBN Antara akan terus menyosialisasikan program-program IAIN Palu dan menyuarakan aspirasi serta tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan IAIN yang lebih baik ke depan," ujarnya.

Rektor IAIN Palu Prof Dr H Saggaf Pettalongi MPd menyatakan arah pembangunan IAIN Palu ke depan akan difokuskan pada pembangunan dan peningkatan mutu akademik untuk peningkatan daya saing. Peningkatan mutu untuk daya saing indikatornya mengacu pada delapan standar nasional pendidikan. Satu dari delapan standar itu adalah pendidik dan tenaga kependidikan.

Saggaf mengemukakan salah satu indikator pencapaian mutu, tidak hanya terpenuhinya tenaga pendidik dengan standar pendidikan strata tiga melainkan tenaga pendidik strata tiga bisa mencapai gelar akademik tertinggi sebagai guru besar.

"Guru besar adalah salah satu simbol mutu dari sebuah perguruan tinggi. Saya tidak pernah melihat kalau seorang mencapai guru besar adalah prestasi perseorangan. Justru saya melihat ini adalah prestasi lembaga," ujar suami dari Hj Andi Dara Dewi, M.Pd ini.

Kata Prof Saggaf, ke depan IAIN Palu akan memberi kebijakan dan akselerasi kepada seluruh dosen bergelar doktor khususnya yang berpangkat lektor kepala untuk menjadi guru besar.

Pakar manajemen pendidikan itu menyadari bahwa untuk mencapai hal itu tentu tidak mudah karena salah satu yang harus dipenuhi, yaitu karya ilmiah sebagai akademisi harus ditingkatkan.

"Jadi, karya-karya para dosen harus lebih dimaksimalkan," kata Prof Saggaf.

Karena itu, dia meminta pascasarana IAIN Palu yang dipimpin Prof Dr Syahabuddin MAg dapat menggenjot dan menyinergikan pascasarjana dengan riset-riset yang dilakukan oleh para dosen bergelar. Penguatan standar kompetensi lulusan menjadi keharusan dalam upaya pembangunan mutu akademik.

Karena itu, Saggaf berkeinginan agar bagian akademik harus memiliki standar kompetensi lulusan.

"Standar kompotensi lulusan kita pada setiap program studi, itu belum bisa kita lihat secara nyata," katanya.

Saggaf berharap ada kesepahaman dan kerja sama LKBN Antara dan IAIN Palu dalam membantu proses-proses pembangunan, penyelenggaraan pendidikan yang berdampak terhadap peningkatan mutu perguruan tinggi itu.

Ia juga berterima kasih karena LKBN Antara telah memiliki hubungan yang baik dengan perguruan tinggi yang dipimpinnya secara kelembagaan.


Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf Pettalongi, MPd bersama wartawan LKBN Antara Biro Sulteng. (Antaranews Sulteng/Nanang)