Pemerintah lepas 57.000 hektare kawasan TNLL

id nasdem

Pemerintah lepas 57.000 hektare kawasan TNLL

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tengah Muh Masykur mengunjungi Ketua Dewan Majelis Adat Kecamatan Lindu Nurdin Y Lamajudu, di Lindu, Kamis.

Diperkirakan negara akan mengalokasikan Rp150 miliar untuk pembangunan di wilayah Kecamatan Lindu
Sigi, Sulawesi Tengah, (Antaranews Sulteng) - Pemerintah melepas kurang lebih 57.000 hektare kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tengah Muhamad Masykur di Palu, Kamis, mengemukakan mulai tahun 2018 Kecamatan Lindu dapat perhatian khusus dari negara, ditandai dengan keluarnya SK Pelepasan Kawasan TNLL dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan seluas 57.000 hektare.

Selain itu juga mendapat alokasi ratusan miliar dana pembangunan dan pengembangan untuk kecamatan tersebut.

"Diperkirakan negara akan mengalokasikan Rp150 miliar untuk pembangunan di wilayah Kecamatan Lindu," katanya.

Dia mengatakan bantuan tersebut tersebar pada seluruh tingkatan pemeritahan, pusat, provinsi dan kabupaten.

"Daya cengkram negara akan menjangkau masuk menyentuh wilayah yang memiliki kekayaan alam danau tektonik ini," katanya.

Masykur mengatakan mengenai pelepasan kawasan tersebut juga sudah diketahui oleh Ketua Majelis Adat Kecamatan Lindu, Nurdin Y Lamajudu.

Dirinya bahkan bertemu langsung Nurdin di Kecamatan Lindu.

Masykur mengatakan tahun 2018 ini juga PLN akan mulai membangun jaringan instalasi listrik masuk ke Kecamatan Lindu, sehingga dalam waktu tidak lama lagi daerah itu sudah dijangkau listrik.

"Sebuah kawasan yang tadinya sulit diakses bakal menjadi ramai kedatangan tamu, menikmati pesona keindahan wisata Danau Lindu," katanya.

Masykur mengatakan sejak dahulu kala hingga di era milenial ini Kecamatan Lindu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, terutama pemenuhan hak warga atas penerangan listrik.

"Kabar dari Pimpinan PLN Cabang Palu, program ini akan diimplementasikan di bulan Maret. Pemasangan tiang pancang dan instalasi listrik sudah diancang-ancang. Sementara program pemerintah melalui pusat, provinsi dan kabupaten melalui lintas dinas juga siap digelontorkan," katanya.

Pemerintah kata dia, sudah sering ke Lindu untuk melakukan sosialisasi, baik dari instansi PU, kesehatan, pertanian dan instansi terkait lainnya bahkan tim riset dan peneliti turut andil didalamnya.

Menurut Masykur, para tokoh adat dan orang tua warga Kecamatan Lindu berharap pelaksanaan program pembangunan tidak hanya sekadar mengejar capaian kuantitas tapi yang lebih utama adalah capaian kualitas dari pelaksanaan program itu.