Polres Parimo gandeng MUI jaga keamanan pilkada

id parimo, polres,MUI, pilkada

Polres Parimo gandeng MUI jaga keamanan pilkada

Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramli dan Ketua MUI Parimo Moh. Qosim berfoto bersama usai silaturahim di Parigi, Kamis (8/2) (Antaranews Sulteng/Ridwan)

MUI akan sampaikan pesan-pesan damai dan persaudaraan lewat ceramah agama dan khutbah di masjid
Parigi (Antaranews Sulteng) - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat dalam upaya menjaga situasi keamanan yang kondusif selama berlangsungnya pilkada di kabupaten tersebut.

"Kami sepakat bekerja sama dan bermitra dengan MUI khususnya dalam upaya menjaga situasi aman dan kondusif dalam setiap tahapan pilkada di Parigi Moutong," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Sirajudin Ramli usai silaturahmi bersama MUI di Aula Kemenag Parigi Moutong, di Parigi, Kamis.

Pada kesempatan itu hadir Ketua MUI Parigi Moutong KH Moh Qosim Abdul Majid didampingi Pengurus MUII, Ormas Islam Alkhairat, Muhammadiah, NU, DDI serta ormas lainnya, Wakapolres Parimo I Ketut Tadius dan Kasat Binmas, Iptu Aris Rangan.

Kapolres menjelaskan silaturahmi dengan MUI ini merupakan implementasi program satuan tugas (Satgas) Nusantara yang diusung jajaran polres setempat.

"Sinergitas antara pemerintah, ulama dan kepolisian harus terbagun dengan baik, apalagi saat ini kita sedang menghadapi pesta demokrasi, sehingga perlu langkah-langkah konret untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sirajudin.

Ia mencontohkan dalam penyelesaian persoalan kemasyarakatan, perlu adanya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara baik untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, sehingga gesekan-gesekan dapat ditangani secara dini.

Selain pilkada, katanya, saat ini juga mulai muncul isu-isu sara dan berita hoax khususnya di media sosial yang dapat menjerumuskan masyarakat ke dalam konflik sosial.

Apalagi saat ini Parigi Moutong sedang melaksanakan hajatan pesta demokrasi sehingga membuat pihak kepolisian bersama unsur pemerintah dan ulama perlu bergerak cepat mengambil langkah-langkah antisipasi.

"Terutama saat menjelang pilkada serentak khususnya Parigi Moutong, isu berbau sara dan berita hoax tak bisa dipungiri terjadi, sehingga langkah antisipasi ini sangat perlu dilakukan," tuturnya.

Kapolres berharap MUI bisa berperan aktif menyampaikan pesan-pesan damai dan persaudaraan lewat ceramah-ceramah agama dan khutbah di masjid.

Ketua MUI Parimo KH Moh Qosim Abdul Madjid menyatakan siap mendukung kepolisian menjaga keharmonisan hidup masyarakat melalui pembinaan keagamaan yang menjadi tanggung jawab MUI, khususnya selama proses pilkada berlangsung.