"Selain pantainya yang indah, obyek wisata yang disebut Pusat Laut itu juga punya keunikan dibandingkan destinasi lainnya di Kabupaten Donggala," kata Fandi, seorang wisatawan lokal, Senin.
Destinasi wisata tersebut berjarak sekitar 45 kilometer dari Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat melewati jalan raya beras[al mulus.
Obyek wisata yang setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu itu banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara dari berbagai negara di Eropa dan Asia terletak di Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.
Salah satu keunikan yang menjadi daya tarik obyek wisata pusat laut adalah terdapat sumur raksasa yang kedalaman airnya mencapai tujuh meter dan tinggi tebing batunya sekitar 10 meter.
Sumur raksasa itu memiliki air yang jernih dan kebiru-biruan, membuat setiap orang/pengunjung merasa takjub dengan keindahan dan keunikannya.
Jarak antara sumur raksasa dengan bibir pantai sekitar 10 meter. Masyarakat di sekitar obyek wisata itu meyakini bahwa sumur raksasa terhubung langsung dengan laut yang ada di lokasi tersebut.
Sumur raksasa yang memiliki air yang jernih dan kebiru-biruan itu sangat menggoda para pengunjung terutama anak-anak dan remaja. Melompat dari atas bibir sumur ke dalam air setinggi 10 meter merupakan aktivitas paling menyenangkan bagi pengunjung yang memiliki keberanian.
Tetapi bagi meraka yang takut, cukup menyaksikan dari atas anak-anak dan para remaja dengan gembira ria terjun bebas ke dalam sumur menikmati kejernihan dan keunikan obyek wisata itu.
Selain obyek wisata Pusat Laut, juga tidak jauh dari situ terdapat destinasi menarik lainnya seperti Pantai Kaluku dan Pantai Tanjung Karang.
Kedua destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Donggala tersebut juga merupakan obyek wisata unggulan yang banyak dikunjungi para wisatawan mancanegara.
Bupati Donggala Kasman Lassa menyebutkan bahwa setiap tahun pihaknya mengalokasikan dana APBD untuk meningkatkan sarana dan fasilitas di lokasi-lokasi wisata itu, termasuk dana desa dan alokasi dana desa.
"Kota Donggala ini kan sedang dibangun menjadi Kota Wisata, karena itu destinasi-destinasi di sekitarnya seperti Pusat Laut, Pantai Kaluku dan Pantai Tanjung Karang akan terus dibenahi sebagai lokasi pendukung," ujarnya.
