Gubernur dan Rektor IAIN bahas pengembangan kampus

id iain

Gubernur dan Rektor IAIN bahas pengembangan kampus

Rektor IAIN Palu Prof Dr Saggaf S Pettalongi MPd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Iskandar Nasaruddin, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr Mohammad Idhan foto bersama Gubernur Sulteng Drs Longki Djanggola MSI, diruang kerja Gubernur, Senin. (Muhammad Hajiji)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menerima Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Prof Dr H Saggaf S Pettalongi MPd didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Iskandar Nasaruddin serta Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Palu Dr Mohammad Idhan.

Pertemuan keduanya berlangsung di ruang kerja gubernur, Senin siang, dengan agenda pembahasan pengembangan perguruan tinggi Islam negeri terutama dari aspek pengembangan infrastruktur di Kampus II di Kabupaten Sigi.

Selain itu juga membahas rencana pelaksanaan konferensi Islam internasional bertajuk Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) XVIII dengan Kota Palu sebagai tuan rumah.

Kepada Gubernur Longki Djanggola, Saggaf mengatakan pembangunan dua gedung perkualiahan IAIN Palu di Kabupaten Sigi sebagai bentuk pengembangan perguruan tinggi, telah selesai dibangun dan menunggu waktu untuk peresmian.

"Kami sekaligus menyampaikan dan mengundang Pak Gubernur untuk turut serta meresmikan dua gedung perkuliahan milik IAIN Palu di Sigi itu," sebutnya.

Pakar Managemen Pendidikan ini menyampaikan kepada Gubernur bahwa IAIN Palu dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi Islam internasional bertajuk Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) XVIII.

Ia menyebut bahwa IAIN Palu mampu menyelenggarakan serta menyukseskan kegiatan skala nasional dan internasional tersebut, yang rencananya dilaksanakan pada 17-20 September 2018.

"AICIS 2018 ini akan dihadiri kurang lebih 4.000 akademisi dalam dan luar negeri," terangnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa lokasi kampus I di Jalan Diponegoro telah sempit serta diapit oleh beberapa bangunan termasuk rumah penduduk, apotek dan pusat perbelanjaan.

"IAIN tidak dapat membayar lahan yang terletak di samping kanan Fakultas Dakwah, karena penjual menjual dengan harga tinggi," ujarnya.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyebut, bangunan dan lahan tidak akan laku karena dijual dengan harga yang sangat tinggi.

"Kalau mereka tidak mau ya tidak usah, tidak ada juga pembeli yang minat dengan harga yang begitu tinggi," katanya.

Longki Djanggola menyarankan kepada IAIN agar dalam negosiasi harga lahan ketika ada kesepakatan maka dibuat dalam perjanjian. Tetapi bila penjualnya tidak mau, maka sampaikan saja bahwa IAIN tidak lagi tertarik dengan lahan tersebut karena kampus pindah ke Sigi.

IAIN Palu pernah tawar menawar harga bangunan dan lahan yang berada diantara dua gedung perkualiahan kampus tersebut, namun belum menemukan kata sepakat.

Di atas tanah tersebut, IAIN Palu rencana membangun gedung perkuliahan.