Palu (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, M.Si, membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Tahun 2018, Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Sulteng, yang dilaksanakan di GPdI Pedati Maesa Palu, Selasa, yang ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Longki Djanggola, mengatakan pemerintah daerah menyambut baik serta mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan musyawarah kerja daerah gereja Pantekosta di Indonesia Sulawesi Tengah.
“Forum ini penting bagi sebuah organisasi untuk melakukan evalusasi bobot kerja organisasi keagamaan dalam menata berbagai rumusan untuk melahirkan keputusan-keputusan dalam program kerja majelis daerah gereja pantekosta di Indonesia Sulawesi Tengah, sesuai dengan AD ART,” katanya, Selasa.
Kata Longki, Mukerda yang dilaksanakan tersebut menjadi dasar bagi seluruh anggota GPdI Sulteng, agar berperan secara aktif dalam membawa perubahan menjadi lebih baik dan maju sehingga nantinya dapat memberi manfaat yang besar bagi pelayanan umat Tuhan.
Pemerintah Provinsi, ungkap Longki, selalu berupaya dalam mewujudkan masyarakat Sulawesi Tengah yang agamis, melalui peran para organisasi keagamaan sebagai mitra pemerintah daerah, mengaktualisasikan konsep agama yang benar kepada umatnya dan mampu menjaga keharmonisan antar umat beragama dalam bermasyarakat.
Olehnya, harap gubenrur, musyawarah kerja gereja tersebut, dapat melahirkan program kerja yang searah dan sejalan dengan program-program pemerintah daerah agar tujuan visi pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lima tahun ke depan dalam terwujudnya Sulawesi Tengah Maju, Mandiri dan Berdaya Saing.
Di tempat yang sama, Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Sulteng, Pendeta Dr. Frangky D Rewah, M.Th, M.Pd, mengatakan mukerda dilaksanakan mulai tanggal 13 - 15 dengan mengangkat tema, Jemaat yang kokoh, bertumbuh, terang dan mulia.
Hadir dalam kegiatan mukerda ini, seluruh anggota MD, Ketua Wilayah dan pengurusnya, pengurus badan, komisi dan pimpinan sekolah dan pantia asuhan lingkup GPdI, yang berjumlah kurang lebih 215 orang. Juga beberapa anggota Dewan Provinsi dan Kota, serta ketua DPRD Kabupaten Poso, Kapolres Palu, Perwakilan TNI, ketua Bamag, Kekanwil Departemen Agama Provinsi Sulawesi Tengah Bimas Kristen, serta para tamu undangan.
“Dengan mukerda ini dapat menyelaraskan program kerja sesuai dengan visi pemerintah. Kami selalu siap bekerjasama dan menjadi mitra dengan pemerintah daerah Sulawesi Tengah ini,” ujar ketua Sekolah Tinggi Teologia Pantekosta (STTP) Poso dan ketua Sekolah Alkitab Tentena tersebut.
