Palu, (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan DPRD provinsi setempat mengevaluasi studi kelayakan terhadap pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) unggulan yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulteng.
Evaluasi itu dilaksanakan di ruang kerja sekretaris provinsi Sulteng, Kamis, dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Faizal Mang mewakili Gubernur Sulteng Longki Djanggola, bersama ketua Komisi IV DPRD Sulteng Zalzulmida A Djanggola.
Selain itu, evaluasi juga dilakukan atas implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentan revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Inpres itu menegaskan agar Gubernur memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan SMK yang bermutu dan mengembangkan SMK unggulan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.
Faizal Mang berharap hasil studi kelayakan itu disempurnakan kembali, terkait pengembangan SMK unggulan, agar dapat diketahui apa yang dapat dilaksanakan dan apa yang akan dihasilkan, khususnya di bidang kelautan, pertanian dan pariwisata.
"Kadis Pendidikan dan Kebudayaan perlu melakukan pemetaan terhadap jurusan unggulan pada SMK, sesuai potensi yang perlu dikembangkan," kata Faizal.
Kepala Balitbangda Sulteng Adijoyo Dauda menjelaskan bahwa hasil studi kelayakan yang telah dilakukan terkait SMK unggulan yang akan dikembangkan di Sulteng sudah rampung dan memberikan beberapa rekomendasi tentang pengembangan SMK kelautan dan kemaritiman.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Zalzulmida A Djanggola mengatakan sebagai anggota DPRD dan wakil masyarakat, dirinya membawa aspirasi dari generasi muda yang putus sekolah, untuk dapat kembali ke sekolah melalui program gerakan anak bangsa kembali ke sekolah.
Hal itu kata dia, merupakan cita-cita untuk dapat mensejahtrakan masyarakat melalui pemanfaatan potensi daerah di Sulteng.
Kata Zalzulmida, pentingnya pengembangan SMK unggulan, khususnya bidang kelautan, perikanan, pertanian dan parawisata dan program kembali ke sekolan anak harapan bangsa, diharapkan dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) Sulawesi Tengah.
Pemprov-DPRD evaluasi studi kelayakan SMK Unggulan
Sekprov Hidayat Lamakarate mendengarkan penjelasan Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Zalzulmida (hijab hijau) soal gagasannya menjadikan SMK 7 menjadi SMK Unggulan Kelautan di Palu, Rabu (23/8) (Antarasulteng.com/Ismael Humasprov)
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan perlu melakukan pemetaan terhadap jurusan unggulan pada SMK, sesuai potensi yang perlu dikembangkan
