Peserta UN SMP/MTS Kota Palu 7.214 siswa

id un,siswa,smp

Peserta UN SMP/MTS Kota Palu 7.214 siswa

Ujian Nasional Kota Palu (Desaign Grafis/Sukardi)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Dinas Pendidikan Kota Palu, Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 7.214 siswa peserta didik yang akan menjadi peserta ujian nasional (UN) untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) tahun 2018.

Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian, Disdik Kota Palu, Salmi Lamandego, Minggu, mengatakan, angka tersebut terbagi dalam 5.678 siswa SMP dan 1.536 orang siswa MTs, baik negeri maupun swasta.

Salmi merincikan untuk SMP, jumlah tersebut berasal dari 47 sekolah negeri/swasta. Dari total jumlah tersebut, 19 sekolah akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dengan jumlah siswa sebanyak 3.111 orang. Sisanya sebanyak 28 sekolah akan menggelar Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) dengan jumlah peserta 2.567 orang.

Sementara untuk MTs, sebanyak empat MTs Negeri yang akan melaksanakan ujian nasional dengan jumlah peserta 750 orang dan 17 MTs swasta dengan jumlah peserta 786 orang.

"Jadi total siswa MTs/SMP baik negeri maupun swasta yang akan melaksanakan ujian nasional tahun ini adalah sebanyak 7.214 orang," katanya.

Salmi mengatakan siswa yang melaksanakan UNBK di SMP tahun ini lebih banyak dibanding yang mengikuti UNKP.

"Jika dibanding dengan tahun sebelumnya, hanya empat SMP yang melaksanakan UNBK, namun tahun ini sudah cukup lumayan banyak, karena ada upaya dari Pemeritah Kota (Pemkot) dalam memberi bantuan sarana komputer," katanya.

Pihaknya mengakui, pelaksanaan UNBK memerlukan dana yang besar, karena berkaitan dengan kelengkapan sarana dan prasarana, laboratorium dan server serta perangkat komputer.

"Pengadaan sarana dalam melaksanakan UNBK lumanyan besar biayanya. Kami bersyukur Pemkot memberikan bantuan," katanya.

Beberapa waktu lalu, seluruh SMP di Indonesia serentak mengadakan simulasi UNBK kedua. Selain itu, sejumlah sekolah juga telah melakukan bimbingan atau tambahan jam belajar (les) terhadap siswa.

"Diharapkan pelaksanaan les ini berjalan dengan baik agar dapat berkontribusi terhadap mutu pendidikan," tutup Salmi.